Wali Kota Balikpapan Lepas Almarhum Imdaad Hamid ke Peristirahatan Terakhir
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Setelah disemayamkan sebentar di rumah duka, jenazah mantan Wali Walikota Balikpapan Imdaad Hamid dilakukan prosesi pelepasan yang dipimpin langsung Gubernur Kaltim Isran Noor di rumah duka kawasan Jalan Wiluyo Puspoyudo, Rabu (3/8/2022).
Dalam kesempatan tersebut dilakukan pelepasan dari pihak keluarga yang diwakili sang anak almarhum kepada Pemkot Balikpapan dalam hal ini Wali Kota Balikpapan dan dilakukan proses pelepasan oleh Gubernur Kaltim.
“Saya H Rahmad Mas’ud wali kota Balikpapan, atas nama negara dan pemerintah kota Balikpapan menerima jenazah almarhum untuk selanjutnya dilaksanakan pemakaman secara kedinasan,” ujar Rahmad Mas’ud jelang waktu salat Asar.
Bagi Rahmad, sosok Imdaad merupakan pemimpin yang luar biasa. Dengan berbagai gagasan yang dimiliki, membuat Imdaad Hamid dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dan memiliki visi membangun Kota Balikpapan yang lebih baik.
“Saya ingat pesan dan arahan beliau. Yakni kita sebagai kota yang heterogen tetap kita jaga ukhuwah silaturahmi kita, tali persaudaraan kita dengan konsep beliau Madinatul Iman itu juga tetap akan kita jaga dan pertahankan,” ungkapnya.
Rahmad menyampaikan bahwa sosok Imdaad juga sangat bersahaja. Sejumlah gagasan ide pun masih terus diutarakannya untuk perubahan Kota Balikpapan lebih baik.
“Beliau ini sosok yang bersahaja walaupun ditengah keterbatasan dia, tapi secara ide dan gagasaannya masih luar biasa,” tuturnya.
“Sekali lagi saya atas nama pemerintah, atas nama keluarga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau. Kita doakan amal ibadahnya diterima Allah SWT,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku mengenal baik almarhum sebagai orang yang bersahaja dan dermawan. Semoga almarhum diterima di sisiNya dengan segala ridhoNya di alam barzah. Dan semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman, ketabahan dan kesabaran.
“Saya sedikit bercerita. Beliau sangat berjasa kepada saya waktu saya masih SMA beliau lah yang kasih uang saya. Beliau sebagai Kabiro Humas Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim pada tahun 1975 silam,” beber Isran.
“Beliau juga yang memberangkatkan saya ke Prancis. Atas biaya itulah saya merasa berhutang budi besar pada beliau,” tambahnya.
Dan ternyata oleh Allah, H Imdaad diberikan kebahagiaan dan kesuksesan dalam melaksanakan tugasnya baik untuk keluarga masyarakat dan pemerintahan provinsi Kaltim juga untuk negara ini.
“Banyak prestasi beliau raih saat menjadi Wali Kota Balikpapan. Sekali lagi saya terimakasih juga pada pelayat yang hadir menghibur keluarga dengan segala ketulusan,” kata Isran.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengaku, almarhum Imdaad Hamid dikenal orang yang baik secara intelektual punya ide-ide cerdas dan luas biasa.
“Saya sangat dekat, tapi saat beliau sakit di Jakarta jadi agak jarang ketemu secara beliau paman saya, karena bapak saya sepupuan dengan almarhum,” akunya.
Hadi juga melihat, beliau terkesan ramah dan selama hidup bersahaja, jujur dan semua merasa kehilangan tokoh yang inspiratif membangun Kota Balikpapan dan menjadikan Balikpapan kebanggan bukan hanya Kaltim tapi Indonesia.
“Sehingga Balikpapan bisa masuk Kota maju, kita turut berduka mudahan di Balikpapan lahir pemimpin berkualitas seperti beliau,” tuturnya.
Setelah dilepas dari rumah duka jalan Puspo yudo, jenazah langsung dibawa ke masjid Agung At Taqwa untuk disalatkan. Ratusan orang baik pengantar, jamaah termasuk pejabat daerah ikut salat jenazah yang dipimpin KH Jaelani Mawardi.
Usai disalatkan di Masjid Agung At Taqwa, jenazah almarhum dibawa menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlaman Dharma Agung (Taman Makam Bahagia) dengan iringan kendaraan bermotor baik roda empat dan roda di kawasan Jalan Marsma R Iswahyudi, Balikpapan Selatan.
Hadir dilokasi pemakaman yakni keluarga besar almarhum, Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur Kaltim, Wali Kota Balikpapan, unsur Forkopimda Kota Balikpapan, para unsur pimpinan DPRD Balikpapan termasuk mantan pejabat seperti Heru Bambang, Sayid Fadli, Andi burhanuddin Solong dan sejumlah tokoh pemuda, masyarakat umum hingga ormas.
Dalam prosesi upacara pelepasan di pemakaman dipimpin langsung Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Inf Faisal Rizal, dan doa Habib Muhdor. Bahkan gubernur memimpin membacakan surat Yasin.
Kegiatan berlangsung sekitar 1 jam atau hingga pukul 17.35 yang kemudian dilanjutkan pemberian karangan bunga oleh para unsur pimpinan dan keluarga almarhum Imdaad Hamid.
BACA JUGA