Wali Kota Balikpapan Minta Media Tak Mendramatisir PSBB

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta media maupun jurnalis tak mendramatisir terkait belum diajukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Saya mohon diklarifikasi ada pemberitaan wartawan menyatakan wali kota tidak berani PSBB karena kurang anggarn. Jadi saya mohon jangan medramatisir pemberitaan seperti itu,” ujarnya.

Dia mengatakan, belum diajukannya PSBB karena hingga kini masih terus dikaji dan tak ingin terburu-buru menerapkannya. Karena banyak daerah yang telah melakukan PSBB juga banyak kekurangan dan harus diperbaiki.

“Karena tidak ada PSBB yang betul-betul sempurna saat ini, semua masih dalam keadaan banyak yang harus diperbaiki,” ujarnya.

“Sekali lagi PSBB memang bagian yang harus dibahas, tapi kan tidak serta merta kita harus segera, karena kita harus benar-benar menganalisa dengan baik ,”

Menurutnya, meski belum mengajukan PSBB, namun justru sebagian kebijakkan yang dilakukan bagian dari PSBB. “Sebagian langkah PSBB sudah dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan. Jadi jangan kita ini terpancing hanya urusan PSBB,” ujarnya

“Sebenarnya sudah kita laksanakan hampir semua yang ada di PSBB pada saat ini di Balikpapan. Tinggal konsisten dan disiplin masyarakat yang baik,”

Kata dia, sebenarnya paling penting adalah bagaiamana masyarakat disiplin menjalankan anjuran Pemerintah, mulai dari jaga jarak, menggunakan masker, rajinb cuci tangan. Bahkan selalu berada dirumah.

“Paling penting adalah segala hal yang harus kita lakukan protokol kesehatan itu dijalankan dengan disiplin dengan konsisten baik oleh petugas oleh masyarakat dan kita semua,” ujarnya.

“Tidak ada artinya PSBB kalau masih ada yang keliaran, masih ada yang menyeludupkan orang, jadi hal itu yang harus menjadi perhatian kita,”

Dia mengungkapkan, Presiden juga sudah menyatakan, akan mengevaluasi  semua kebijakkan PSBB.

“Pak Presiden juga mengelaurkan pernyataan akan mengevaluasi betul PSBB, juga Mekopolhukam Pak Madfud juga menyampaikan ini ada relaksasi kebijakkan juga yang harus dijaga,” ujarnya.

“Karena ini memang sesuatu yang tidak gampang . Jadi saya mohon jangan kita jebak dengan PSBB nya.”