Wali Kota Balikpapan Pastikan Tak Ada Keributan Terkait PPDB

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan tak terjadi kisruh dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran ini. Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Muhaimin.

“Terus dilakukan ini (sosialisasi), semua sudah dilakukan,” ujarnya.

Dia mengatakan, keributan yang terjadi di sejumlah daerah karena PPDB, tidak terjadi di Kota Balikpapan.  Meski  begitu, dia tak menapik persoalan PPDB di Kota Balikpapan tetap ada, hanya saja menyangkut soal orangtua yang sebagian masih kebingungan mendaftar secara online.

“Suasananya seperti ini (ribut) dibeberapa daerah jangan terpengaruh, kita jalani yang kita punya,” ujarnya

“Tentu tetap ada masalah, tapi kita upayakan masalahnya hanya dinamisasi dari situasi biasa. Tidak berkembang seperti dibeberapa daerah agak ribut,”

“Dan tidak perlu kita menyalahkan antara pusat dan daerah , sdama-sama melengkapilan,”

Sementara Muhaimin menyayangkan, jika masih ada orangtua yang kebingungan soal PPDB.Karena sosialisasi gencar dilakukan melalui sekolah, kelurahan, media massa maupun talkshow, maupun media sosial. Karenanya, jika ada yang masih bingung kemungkinan tidak mencari tahu.

“Kalau yang bingung berarti tidak mau cari info, itu saja intinya. Semua (sosialisasi) sudah dilakukan, di sekolah ada,di kelurahan ada,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, PPDB tahun ajaran ini tetap berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018 tentang PPDB, dimana telah diatur kuota untuk zonasi, jalur prestasi maupun pindahan dari luar daerah.

“Jadi kuotanya 90 persen untuk zonasi, 5 persen untuk jalur perpindahan dan 5 persen untuk jalur prestasi,” ujarnya.

“Alhamdulilah sekarang kan sudah masuk masa validasi dan verifikasi, jadi sampai hari ini kita tetap memberikan sosilisasi melalui sekolah.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.