Wali Kota Balikpapan Usulkan Ke Gubernur Seluruh Kaltim Terapkan PPKM

Pemeriksaan rapid rapid test antigen di pintu masuk Balikpapan / ilustrasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi akan meminta ke Gubernur Kaltim agar seluruh wilayah diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu mengatakan, jika hanya Balikpapan yang menerapkan PPKM akan sulit untuk menekan penularan kasus baru covid-19 yang jumlahnya tinggi.

Menurut dia, harusnya Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kertanegara (Kukar) , Samarinda, Bontang, Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Berau juga menerapkan PPKM.

“Itu juga kelemahanya dari PPKM karena tetangganya (kabupaten dan kota lain di Kaltim) tenang-tenang (tidak terapkan PPKM),” ujar Rizal Effendi.

“Harusnya serentak, kita juga akan melapor ke Gubernur sebaiknya di evaluasi, sebaiknya juga seluruh Kaltim karena ini semua berdekatan, ya Balikpapan, PPU, Paser, Kukar, Samarinda, Bontang, Kutim,”

Dia menambahkan, jika diterapkan secara bersama PPKM kemungkinan bisa menekan laju angka kasus baru covid-19. “Ini juga penting dilakukan silmutan (PPKM) supaya saling mendukung,” ujarnya.

Hingga Senin (01/02) pukul 15.00 Wita, Secara kumulatif jumlah terkonfirmasi positif di Kaltim sebanyak 41.578 kasus, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 7.657 kasus, sebanyak 32.911 pasien sembuh dan 1.010 kasus kematian.