Wali Kota Jangan Perlakukan PDAM Layaknya Musuh
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Rizal Effendi mengharapkan masyarakat terutama LSM jangan berlebihan dalam menilai apalagi menindak PDAM Kota secara berlebihan.
Langkah sejumlah LSM Balikpapan seperti Stabil, Teluk Balikpapan dan Mitra Lingkungan melaporkan PDAM ke ORI Kaltim dalam kasus dugaan lingkungan limbah ke Sungai Damai, dinilai berlebihan. Hal ini terkait kasus pencemaran sungai Kampung Damai pada Kamis pagi lalu (19/10/2017).
Diakui, PDAM Balikpapan memang melakukan kesalahan namun bukan berarti diperlakukan layaknya musuh. Sebab jika berlebihan dikhawatirkan akan mengganggu kinerja PDAM.
“Ya ada apa sih? Bahwa PDAM salah tapi seperti ini kayak musuh. Kalau PDAM disibukan hal seperti itu nanti dia tidak bisa focus. Bahwa ada yang salah ya nanti kita tindak tapi jangan seperti itu hanya karena itu PDAM lalu mau dibunuh. Kayak ada dendam,” tandas Rizal (26/10/2017).
Mereka yang berterik keras mengkritisi PDAM, tentu disatu sisi pasti akan butuh keberadaan PDAM.Karena itu kritik yang disampaikan proporsional dan tidak mematikan PDAM.
“Nanti dicek dulu berapa besar sih kesalahannya. Apakah itu mematikan. Jangan terlalu semangat sedikit-sedikit dianggap itu. Nanti kalau sudah itu perlu juga air, teriak-teriak minta bantuan. Janganlah terlalu berlebihan. Bahwa memang itu nanti kita cek dan lihat betul-betul itu lingkungan bahaya betul ya dicek bersama-sama. Kita lihatlah hasilnya jangan berlebihan kasianjuga PDAM nanti ngak bisa kerja sedikit kejahatan lingkungan,” katanya.
Rizal mengaku belum mendapat laporan dua kasus limbah baik Sungai Damai maupun kasus limbah medis di Pantai Kemala. “Masih, kita cek dulu ke DLH ya,” tukasnya.
BACA JUGA