Wali Kota Kembali Kaji Dua Opsi untuk Pemenuhan Air Baku PDAM
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali akan mengkaji rencana penyulingan air asin menjadi air tawar untuk memenuhi kebutuhan air baku PDAM.
“Penyulingan air asin nanti di pelajari lagi,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud kepada jurnalis di Balai Kota pada Kamis (30/12/2021)
Disamping itu juga rencana mengambil air baku dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Karena Pemerintah tengah membangun Bendungan Sepaku Semoi di calon Ibu kota Negara (IKN) IKN
“Termasuk kerjasama dengan PPU yang punya sumber air disana juga kita cermati,” ujarnya.
Salah satu yang menjadi pertimbangan secara ekonomis menyangkut pembiayaan. Mengingat keterbatasan anggaran. Termasuk apakah menguntungkan atau tidak.
“Nanti saya cermati dulu, apakah ini mengtungkan dan tidak merugikan masyarakat terutama dari daya belinya,” ujarnya.
Balikpapan hingga kini masih kekurangan air baku sekitar 347 liter per detik. Karena kebutuhan air baku mencapai 1.658 liter per detik. Sehingga masih banyak yang belum terlayani air bersih
Sejauh ini air baku yang tersedia dari Waduk Manggar hanya sekitar 1.034 per detik, lalu Bendungan Tritip sekitar 80 liter per detik dan sejumah sumur bor sekitar 217 liter per detik.
Karenanya salah satu yang kini tengah dibenahi terkait pengisian jabatan Direktur Umum (Dirut) dan Direktur Tekhnis (Dirtek) PDAM yang lowong. Mencari figur yang tepat mengisi jabatan itu.
Khususnya untuk meningkatkan insfrastruktur PDAM dan meningkatkan pelayanan khususnya bagi masyarakat yang selama ini kerap mengeluhkan belum menikmati air besih i.
“Mudah-mudahan lebih baik dari kemarin, baik infrastruktur, termasuk pemasangan (palayanan) warga-warga yang belum terpasang ini menjadi target kita, percepatan kita,” ujarnya.
BACA JUGA