Wali Kota Minta Ponaryo Astaman dan Bima Sakti Bina Anak-anak Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta dua legenda sepak bola nasional Bima Sakti dan Ponaryo Astaman agar ikut berkontribusi memajukan sepak bola daerah.
Salah satunya dengan membina anak-anak Balikpapan agar menjadi pesepakbola top. Mengingat keduanya memiliki pengalaman sebagai pemain dan sama-sama pernah jadi kapten Timnas Indonesia.
“Ponaryo dan Bima Sakti anda itu dari Balikpapan, jadi tolonglah bina anak-anak Balikpapan, masa bina anak-anak daerah lain,” ujar Rahmad Mas’ud saat bertemu dengan Ponaryo di Balai Kota, Selasa (14/05/2024)
Mantan Manager Tim Persiba Balikpapan itu menginginkan adanya penerus Bima Sakti dan Ponaryo Astaman kedepannya. Pasalnya, kedua pemain tersebut berasal dari Balikpapan.
“Ini secara tidak langsung ini saya singgung ini, ya semua perlu proses. Saya juga salah satu pecinta sepak bola, bagaimana pesepak bola anak-anak Balikpapan khususnya,” ujarnya
Menurutnya, untuk menjadi pesepak bola top, harus melalui proses pembinaan. Sehingga kemudian bisa tampil di kompetisi tertinggi nasional, bahkan hingga bermain di luar negeri
“Ponaryo, Bima Sakti, kemudian yang lain-lainnya berlaga di liga 2 dan liga 1 itu semua perlu pembinaan. Dan kami juga serius sih sebenarnya untuk membina anak-anak kita,” ujarnya
“Tentunya melibatkan dengan tenaga-tenaga ahli sepak bola yang professional untuk bisa menseleksi anak-anak Kota Balikpapan,”
STADION BATAKAN BALIKPAPAN
Apalagi, fasilitas sepak bola di Balikpapan cukup memadai. Stadion Batakan bahkan menjadi salah satu stadion terbaik di Asia Tenggara. Digadang-gadang mirip Emirate Stadium kandang Arsenal.
“Apalagi fasilitas kita sudah sangat luar biasa, tapi kita komitmen. Yang jelas kita minta dukungan semua warga Kota Balikpapan,” ujarnya
Kehadiran Ponaryo Astaman dan Bima Saksi akan menjadi daya pikat anak-anak Balikpapan untuk giat berlatih. “Paling tidak memancing Ponaryo dan Bima Sakti datang ke Kota Balikpapan,” ujarnya
Dia juga berharap Persiba Balikpapan bisa kembali ke kasta tertinggi kompetisi nasional, setelah terdegradasi k eliga 3 musim depan. Meskipun dengan proses yang panjang dan tidak mudah.
“Seperti perwakilan sepak bola kita, Persiba yang dari liga 1 turun ke liga 2 kemudian ke liga 3 itu kan perlu proses. Biasalah dalam olahraga itu jatuh dan bangun. Kalau bangun terus gak pernah tidur capek juga kan,” ujarnya
“Mungkin dengan turun begini (ke liga 3) mungkin akan membangkitkan semangat kita untuk bisa menggelorakan lagi pesepakbolaan di Kota Balikpapan.”
BACA JUGA