Wali Kota Pahami Keresahan Warga Terkait Penerapan PPKM Darurat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menilai kasus covid-19 dalam dua hari terakhir terlihat ada penurunan. Meskipun, tidak terlalu signifikan.
Karena berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim menyebutkan, dalam empat hari terakhir dari sebelumnya 599 kasus, turun, 565 kasus, turun 427 kasus dan hari ini 454 kasus.
“Tapi saya lihat trennya sudah mulai turun, kita berdoa dan saya menyampaikan kepada seluruh warga Balikpapan taati protokol kesehatan (prokes),” ujarnya, Jumat (16/07/2021).
Dia juga memahami keluhan masyarakat dengan diterapkannya PPKM Darurat selama lima hari terakhir. Karena pembatasan berdampak pada ekonomi dan sosial masyarakat.
“Saya tahu ini merasa tidak nyaman kita. Apalagi pelaku bisnis, dari kegiatan ekonomi, sosial ada pembatasan yang luar biasa,” katanya.
Namun kata dia, Instruksi Mendagri terkait PPKM darurat sebagai upaya untuk menekan kasus covod-19. Apalagi hingga kini sudah sebanyak 4.755 orang yang terpapar covid-19.
“Tapi sekali lagi kami laksanakan ini instruksi dari Mendagri, semata-mata untuk menjaga dan melindungi masyarakat dari wabah covid-19 ini,” tandasnya.
Selama penerapan PPKM darurat sejumlah pembatasan kegiatan masyarakat diberlakukan. Termasuk diantaranya dilakukan penyekatan 11 ruas jalan utama, dengan 17 titik.
Dia juga berpesan, bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) maupun perawatan di rumah sakit tetap semangat dan tidak terlalu khawatir berlebihan. Harapannya segera sembuh.
“Saya juga berpesan bagi yang isoman tetap semangat, atau yang jalani perawatan di rumah sakit jangan kita merasa dihantui dan kekhawatiran yang berlebihan,” ujarnya.
“Dengan menjaga pola makan, istirahat yang cukup. Insha Allah kalau ada matahari berjemurlah sekitar 2-30 menit insha Allah kita kembali normal,”pesannya.
BACA JUGA