Wali Kota Panen Melon Golden, Jadi Eduwisata dan Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan kini memiliki kawasan wisata buah Melon yang posisi di tengah kota, yakni Kebun Sumber Berkah (KSB) . Lokasi berada di Rt 37 Kelurahan Batu Ampar Km 3, Balikpapan Utara.
Selasa sore (25/9/2023) wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melakukan panen untuk kedua kalinya pada tahun ini.
Rahmad berharap kebun buah melon unggulan ini menjadi obyek wisata dengan memanfaatkan lahan tidur. Diapun mendorong masyarakat kreatif memanfaatkan termasuk lahan pemerintah yang belum dipakai.
” Bagus lah kita sudah ada wisata kangkung di Sumber Rejo. Ini ada buah. Saya pikir ini bisa jadi edukasi bagi pemilik lahan tidur atau lahan pemerintah yang belum dipakai. Bukan saja ekonomis tapi juga untuk tempat wisata. Jadi double tuh buahnya dijual wisatanya juga dapat, ” papar Rahmad Mas’ud usai panen buah melon didampingi Ketua TP PKK Balikpapan Hj Nurlena.
Menurutnya KSB jadi percontohan ditengah minimnya lokasi seperti ini yang dapat dijadikan eduwisata. Sehingga akan ramai didatangi banyak orang.
Lanjutnya program pemanfaatan dan pemberdayaan masyarakat wajib didukung. sebelum memetik melin golden Globe, wali secara simbolis menyerah bantuan kendaraan roda 3, alat pencacah kompos, skup dan dua gerobak. Alat-alat yang diberikan ini untuk mendukung KSB (Kebun Sumber Berkah) yang digarap tiga orang petani dan 25 kelompok wanita tani.
” Mempertahankan ini tergantung petaninya. Tentunya kehadiran pemerintah perlu hadir beri penyuluhan, bahkan sarana dan fasilitas bisa diakomodir oleh dinas terkait, ” ujarnya.
KSB awalnya sebelum 2019 menanam pohon cabai dan tomat, jagung dan sawi. Namun 4 tahun terakhir fokus menanam melon golden dan intanon yang harga cukup mahal.
” Kami coba tanam 1000 karena katanya disini biar mahal kalau enak biasanya dibeli. Kalau melon biasa gak mau. Beda dengan di Jawa. Sekarang kami menanam 5000 pohon, “kata Sukirno petani KSB kepada Inibalikpapan.com.
Setahun katanya melon golden dapat dipanen sebanyak tiga kali. Dengan luasan kurang dari 2 hektare. Saat ini harga jual Rp25.000 per kg.
” Kami gak jual kemana-mana banyak yang datang. Warga sini banyak yang beli. Jadi kita siapkan outlet sumber berkah, ” katanya.
Selain melon golden juga petani KSB menanam labuh merah, tebu, cabai, kacang panjang, pare, tomat. ” Tapi sekarang fokus ke melon, ” tandasnya.
Sukirno asal Jawa Timur, belajar dari youtube dan mengikuti pelatihan dari dinas pertanian Balikpapan termasuk ikut dalam tukar pengalaman dalam Pekan Nasional Kelompok Tani dan Nelayan Seluruh Indonesia di Sumbar pada Juni 2023 lalu.
” Kami diikutsertakan dinas Pertanian Balikpapan dalam Penas di Sumbar. Kita banyak tukar pengalaman dengan petani sukses di Indonesia, ” tukasnya
l
BACA JUGA