Top Header Ad

Wali Kota Rahmad Mas’ud Cerita Pengalaman Terpapar Covid-19

Rahmad Mas'ud saat menandatangani Prasasti Tugu Kalpataru

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menceritakan pengalamannya saat terpapar covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri (isoman). 

Hal itu disampaikannya disela-sela meresmikan Tugu Kalpataru  dan Sekretariat Bersama, penyerahan simbolis bansos, penyerahan Lencana Karya Bhakti dan piagam Semarak Umbul-Umbul HUT Kota di Pemukiman Atas Air Kelurahan Margasari, Senin (28/02/2022) malam.

Rahmad mengatakan, warga yang terpapar covid-19 tidak perlu khawatir berlebihan hingga harus dirawat ke rumah sakit, khususnya yang tak bergejala atau gejala ringan.

“Artinya dengan pengalaman saya juga, kalau pun kita terkonfirmasi gak perlu kekhawatiran berlebihan, harus di rumah sakit,” ujarnya saat meresmikan Tugu Kalpataru di Pemukiman Atas Air Kelurahan Margasari, Senin (28/02/2022).

Dia bercerita diketahui tertular covid-19 ketika akan datang rombongan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian maupun pejabat lainnya untuk meninjau lokasi Ibu Kota Negara (IKN), Kamis (17/2/2022).

“Saya kemarin terkonfirmasi pas mau datangnya Pak Menteri Dalam Negeri. Saya siang itu baru balik dari Jakarta, saya cuma semalam saja di Jakarta, itu pun gak ketemu orang,” ceritanya dihadapan undangan. 

Kata dia, sempat antigen di rumah dengan hasil negatif dua kali namun ketika PCR ternyata hasilnya positif. “Jadi karena Pak Menteri mau datang ya saya PD sekali panggil dokter PCR,” ujarnya. 

Menurutnya, jika terpapar covid-19 kemudian badan akan panas selama 1-2 hari, kemudian minum obat penurun panas seperti panadol atau paracetamol, dan panasnya akan turun.

“Begitu cuma panas dikit 1-2 malam, minum obat saja panadol atau paracetamol, dua hari setelah itu Insha Allah panasnya akan turun, setelah itu isoman saja,” ujarnya.

Namun selama isoman di rumah tetap harus olahraga. Karena paling lama sekitar 10 hari sudah akan bebas dari covid-19.  “Olahraga yang baik Insha Allah, paling lama 10 hari,” ucapnya. 

“Secara aturan itu maksimal 10 hari. Saya tadi PCR alhamdulilah sudah negatif. Secara aturan itu maksimal 10 hari,”

Dia pun menyampaikan permohonan maaf karena selama isoman tidak bisa mengikuti kegiatan. Namun Ketua DPC Partai Golkar Balikpapan itu sudah bisa kembali beraktivitas.

“Saya mohon maaf dalam 10 hari tidak bisa mengikuti kegiatan-kegiatan, baik yang formal maupun informal, dan alhamdulilah karena saya sudah dinyatakan bebas dari covid-19,” katanya. 

“Makanya saya hadir pada momentum yang luar biasa ini. Kita berdoa semoga kita semua bisa bebas dari covid-19.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.