Wali Kota Salat Ied 1443 H Bersama Ribuan Jamaah di Masjid Balikpapan Islamic Center
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Allahu Akbar-Allahu akbar Allahu Akbar, takbir merayakan Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriyah terus berkumandang terutama menyambut pelaksanaan salat Ied.
Kumandang takbir terus menggema di masjid -masjid hingga lapangan terbuka yang menggelar pelaksanaan salat Ied diantaranya Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center, Masjid Agung At Taqwa, Lapangan Merdeka, Lapangan Ace Hardware Balikpapan Permai.
Di Balikpapan Islamic Center ribuan jamaah salat Ied datang berbondong-bondong sejak pukul 06.00 wita memadati Islamic. Sejumlah ruas jalan di sekitar BIC seperti Ruhui Rahayu, padat dipenuhi ribuan orang yang berjalan menuju BIC. Ruas jalan penuh dengan parkir kendaraan roda empat yang tidak tertampung di dalam areal parkir masjid.
Pelaksanaan salat Ied 2 rakaat di BIC dipimpin KH Djaelani Mawardi pada pukul 07.15 wita. Sedangkan khatib disampaikan Ustad Mustakim.
Di BIC dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud bersama istri Hj Nurlena, Asisten 1 juga Ketua Harian BIC dan pejabat di lingkungan pemerintah kota.
Sedangkan di Lapangan Merdeka dihadiri Wagub Kaltim Hadi Mulyadi sekaligus sebagai Khatib. Sedangkan Imam salat Ied oleh Ustad Abdul Qowiy. Di lapangan Merdeka ini dihadiri Pj Sekda Muhaimin.
Di BIC, wali kota menyampaikan bahwa pelaksanaan Ied yang berlangsung hari ini dilakukan dengan khidmat ditengah pandemi yang belum berlalu.
Karena itu, penerapan prokes harus dilaksanakan secara menyeluruh oleh masyarakat muslim Balikpapan.
Wali kota juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Balikpapan yang telah memiliki semangat bersama untuk melewati situasi pandemi dengan sinergi dan saling gotong royong.
Pada kesempatan ini, Rahmad Mas’ud berharap pencapaian Zakat infaq sodakoh dapat melebihi Rp48 miliar di 2022 ini.
” Peroleh ZIS di 2021 lalu mencapai Rp48 miliar. Mudah-mudahan di 2022 Inshaallah bisa lebih maksimal lagi,”harapnya.
Rahmad juga mengingatkan kembali meskipun kasus penyebaran covid mengalami penurunan namun masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi lagi fluktuatif kasus covid di masyarakat.
“Silakan beraktivitas seperti biasa namun protokol kesehatan tetap harus dilakukan terus menerus secara konsisten. Naik turunnya kasus ini bergantung pada kedisiplinan masyarakat,”tandasnya.
Dilaporkan pula bahwa sepanjang Januari 2022 hingga April kemarin ada penambahan 6000 penduduk. Hal ini tidak lepas dari banyak proyek infrastruktur di Balikpapan khususnya dan umumnya di Provinsi Kaltim.
BACA JUGA