Wali Kota Sayangkan Kasus Pencabulan Oleh Warga Balikpapan, Serahkan Proses Hukum ke Polisi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Adanya warga Balikpapan yang juga seorang oknum Dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Balikpapan melakukan aksi pencabulan terhadap anak dibawah usia, juga mendapat perhatian dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
“Ya kami sangat prihatin disaat Kota Balikpapan sebagai kota yang salah satu layak anak, sementara ada warga kita yang malah merusak anak,” ujar Rahmad Mas’ud kepada awak media, Selasa (14/9/2021).
Untuk itu Rahmad menyerahkan proses hukumnya kepada pihak aparat kepolisian, mengingat negara ini punya aturan hukumnya.
“Saya berhap jangan sampai ada lagi yang meniru seperti ini, tidak baik dilakukan, perlu saling mengingatkan kepada semuanya, karena mungkin seseoramg itu bukan karna ada niat, tapi juga ada kesempatan,” kata Rahmad.
Terkait adanya hukuman apa yang lantas diterima oleh pelaku, apakah kebiri, Rahmad kembali menyerahkan hal tersebut kepada hukum yang berlaku, apakah perlu dikebiri atau hukuman lainnya.
“Bagus juga kalau dikebiri, tapi harus ada regulasinya dalam undang undang kita ada aturannya,” tuturnya.
Seperti diketahui Polres Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya menetapkan status AL menjadi tersangka dalam kasus pencabulan yang dilakukannya terhadap anak di bawah umur. Tersangka yang merupakan oknum dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Balikpapan ini, mengakui perbuatannya mencabuli seorang siswi SMP PPU berinisial PD (14) sebanyak dua kali di salah satu hotel di Balikpapan.
BACA JUGA