Wali Kota Tawarkan Kerja Sama Suplai Kebutuhan Pokok ke Balikpapan

Peserta rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menawarkan kepada seluruh peserta rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) untuk bekerja sama khususnya suplai kebutuhan pokok.

Seperti diketahui, peserta rakernas APEKSI Wali Kota seluruh Indonesia. Bersama dengan sejumlah delegasi diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dia mengatakan, Balikpapan maupun Kaltim selama ini mendatangkan kebutuhan pokok dari Sulawesi dan Jawa. Karena produksi petani lokal sangat terbatas dan tak mencukupi.

“Pada kesempatan pada saat ini saya ingin mrnyampaikan dan menawarkan kepada semua Wali Kota yang hadir disini,” ujar Rahmad Mas’ud, Rabu (05/06/2024).

“Kondisi Kota Balikpapan 95 persen, semua kebutuhan logistic, baik sandang, pangan, sayur-mayur itu kita datangkan dari luar daerah. Hampir seluruh Kaltim,” katanya.

Menurutnya, lahan di Kaltim tidak begitu subur karena banyak mengandung batu bara. Berbeda di daerah lain yang justru memiliki kesuburan untuk bercocok tanam.

“Karena Kaltim tidak memiliki tanah yang begitu subur, karena setengah meter tanah di Balikpapan, Kaltim ini tambang batu bara. Berbeda daerah lain, seperti Sulawesi yang begitu subur, Jawa,” ujarnya

BACA JUGA

DONGKRAK PEREKONOMIAN DAERAH

Melalui APEKSI, dia mengajak kerja sama antar daerah untuk bisa memasok kebutuhan pokok ke Balikpapan maupun Kaltim. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian daerah

“Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua, bukan hanya kita menghasilkan ide-ide dan gagasan yang bersifat kolaborasi,” ujarnya

“Tapi juga kebersamaan, kita saling mengisi perekonomian, Bahan sayur mayur, beras kami banyak datangkan dari Sulawesi dan Jawa,”

Kembali dia menyampaikan, Balikpapan sangat terbuka bagi daerah yang ingin menyuplai berbagai kebutuhan pokok. Bisa melalui Perusahaan Daerah (Perusda) masing-masing.   

“Jadi kalau bapak ibu sekalian disini sebagai pemangku kebijakan yang bisa turut serta memberikan memasukan barang-barang seperti sayur mayur  silahkan Balikpapan terbuka dengan lebar,” ujarnya

“Kita bisa melalui konsep kerja sama kepala daerah, atau perusda-perusda kita. Saya kir aitu juga jauh lebih penting, bukan hanya melahirkan ide-ide dan gagasan birokrasi,”

“Bagaimana pelaku usaha, entrepreneur kita bisa bekerja sama, karena kita harus saling mengisi.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.