Wali Kota Tinjau Pasar Ramadan BP dan Ruko Bandar, Ambil 10 Sampel untuk Diperiksa

walikota balikpapan
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meninjau pasar ramadan Balikpapan Permai

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama dengan Dinas Kesehatan Kota, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, Industri dan UMKM, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Loka POM Kota Balikpapan meninjau pasar ramadan yang berlokasi di Balikpapan Permai (BP) dan Ruko Bandar pada Rabu (06/04/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan bersama Loka Pom Balikpapan mengambil sejumlah sampel makan dan minum di dua lokasi pasar Ramadan yang ditinjau wali kota

Beberapa sampel dari sejumlah makanan ataupun kue yang dijual pedagang dan akan diperiksa Dinas Kesehatan dan Loka POM Balikpapan di laboratorium khususnya yang di gelar di Ruko Bandar.

“Kurang lebih 10 sampel yang diambil, mudah-mudahan tidak ada unsur-unsur yang merusak kesehatan,” ujar Rahmad Mas’ud kepada awak media.

Dia mengatakan, sampel makanan maupun kue yang diambil rata-rata yang berwarna. Karena  untuk memastikan tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

“Sampel yang diambil rata-rata yang berwarna. Karena kan ada indikasi menggunakan pewarna, termasuk ikan asin,” katanya.

Dia mengapresiasi protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan dalam pasar ramadan yakni membatasi pedagang dan pembeli dengan menggunakan plastik pembatas.

“Ada pembatas, di kasih plastik untuk pembatasan, saya pikir baik, bagian dari prokes kita juga,” ujarnya.

Dia mendorong, agar pedagang juga mulai menerapkan pembayaran dengan aplikasi non tunai. Sehingga tidak ada kontak. Apalagi juga kini tengah disosialisasikan di Balikpapan.

“Disarankan, kan itu lebih baik, memudahkan juga kan pedagang, Artinya, baik juga pakai aplikasi untuk memudahkan orang untuk belanja tidak non tunai,” katanya.

Dalam tinjauan itu, wali kota bersama istri juga membeli kue atau makanan takjil termasuk minuman untuk dibagi-bagi kan pembeli yang ditemui termasuk kepada awak media. Tidak ketinggalan juga takjil dibagikan kepada tim protokol dan humas.

Bahkan lapak ikan bakar milik rekan media ikut dibeli wali kota. Lauk ikan bakar, udang dan cumi langsung dibagikan kepada wartawan yang ikut peliputan.

Sementara itu, Kepala Loka POM Kota Balikpapan Sumiyati Haslinda mengatakan, sudah melakukan pengawasan makanan maupun minuman siap saji yang dijual di sejumlah pasar ramadan. Karena yang diwaspadai jika mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.

Pemeriksaan yang dilakukan secara acak, khususnya yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Seperti yang berwarna. Pemeriksaan tidak berlangsung lama hanya sekitar 10 menit.  

“Yang kita curigai adalah pangan-pangan yang berwarna. Warna menyolok, pangan yang bisa dikasih pengawet, seperti ikan, bakso, siomay dan es-es yang dijual mengandung warna, merah kuning itu yang diperiksa Borak, formalin,” ujarnya.

Sejauh ini kata dia, dari hasil pengujian yang dilakukan belum ditemukan pedagang di pasar ramadan menggunakan bahan berbahaya. “Tadi sampel 15 yang diambil, yang dicurigai saja,” tutupnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.