Walikota Luruskan Informasi di Medsos soal Bantuan Hewan Kurban
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah kota sejak beberapa tahun lagi tidak lagi mengalokasikan dana pembelian hewan sapi kurban. Hal ini karena terbentur pada aturan yang melarang APBD digunakan untuk membeli sapi kurban.
Hal ini disampaikan walikota Rizal Effendi meluruskan informasi yang beredar di media sosial yang menyatakan akibat defisit anggaran, pemkot tidak mengeluarkan kurban pada Idul Adha 1437 Hijriah.
“Jadi memang aturan seperti itu. Seakan-akan karena krisis dan defisit pemkot tidak menyediakan hewan kurban. Padahal soal hewan kurban itu sudah beberapa tahun pemerintah tidak menganggarkan . itu ibadah kurban ini pribadi. Jadi tidak ada kaitan dengan itu. ada yang salah masyarakat memahami,” terang Rizal (13/9).
Terhadap kondisi APBD Perubahan 2016 ini, Rizal menilai masyarakat sekarang jauh lebih paham duduk persoalan tersebut. Walikota Rizal Effendi percaya bahwa masyarakat Balikpapan mendapatkan informasi yang benar dan dapat melihat persoalan ini secara obyektif.
“Kita pahami bersama bahwa hal ini tidak lepas dari kondisi ekonomi secara nasional yang tidakterlalu baik sehingga pemerintah pusat perlu melakukan langkah-langkah pembenahan yang cukup dilematis bagi pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.
Momen kurban katanya harus dimanfaatkan untuk berdoa dan bersabar sehingga kedepan bisa keluar dari persoalan yang berat ini.
“Oleh karena saya mengajak masyarakat bekerja lebih giat dan memperkuat sinergi dan beruapaya semaksimal mungkin dengan membesarkan hati dan harapan bahwa kita bisa keluar dari permasalah ini,” harapnya.
Rizal menambahkan meskipun kondisi ekonomi saat kurang baik namun tidak kurangi hikmah kurban bagi masyarakat muslim di Balikpapan. Kalaupun terjadi penurunan merupkan hal yang wajar namun tidak terlalu signifikan.
“Masyarakat ya tetap berkurban. Ya kalau berkurang ya ini biasa kan kondisi juga seperti sekarang ini. Tapi kurban ini menambah semangat kita supaya saling bahu membahu, selesaikan masalah bangsa dan masalah kita,” tambahnya.
BACA JUGA