Walubi Balikpapan dan Kodam VI Mulawarman Gelar Vaksinasi Massal
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Balikpapan bekerjasama dengan Kodam VI Mulawrman menggelar vaksinasai massal bagi umat Buddha dan masyarakat umum pada Sabtu (03/07/2021).
Penanggungjawab Tim Kesehatan Rumah Sakit Tentara Letkol CKM Sudarmanto mengatakan, dalam vaksinasi massal tersebut, vaksin yang disedikan sebanyak 500 dosis. Kodam VI Mulawraman sebagai pelaksana.
“Kalau hari ini kita kerjasama dengan Walubi kita vaksinnya 500 dosis kerjasama Kodam dengan Walubi,” ujarnya kepada awak media
Ketua Walubi Balikpapan Tjan Hariyanto Chandra mengatakan, vaksinasi massal tersebut sesuai dengan program nasional kerjasama TNI dengan Walubi. Pemerintah memang menargetkan 1 juta per hari vaksinasi.
“Jadi sesuai dengan program vaksinasi nasional yang diterapkan Walubi Pusat kerjasama dengan Panglima TNI,” ujarnya
Menurutnya, kegiatan tersebut bahkan serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, bekerjasama Walubi di daerah dengan Kodam maupun Korem diwilayah masing-masing.
“Jadi pelaksanaan ini diselenggarakan di seluruh Indonesia bekerjasama dengan TNI kemudian turunnya Kodam, Korem dan lain sebagainya,” ujarnya
Kata dia, bukan hanya umat Buddha namun juga masyarakat umum yang terlibat dalam vaksinasi. “Jadi ini sebagian besar dari umat Budha, ada juga campuran dari warga lain,” ujarnya.
Antuasi warga rupanya cukup tinggi karena tidak sampai dua hari pendaftaran dibuka sudah 800-an orang mendaftar. Sementara kuota vaksin terbatas. Sehingga tidak semuanya bisa terakomodir.
“Kita Cuma pendaftaran dua hari sesuai dengan kuota yang diberikan dari Kodam itu kita dikasih 500 tapi yang daftar 800-an lebih, dan itu kita cuma 1,5 hari, kalau kita buka terus itu bisa ribuan,” ujarnya
Harapannya, bisa kembali dapat tambahan kuota, sehingga vaksinasi bisa dilanjutkan. “Sesuai dengan pembicaraan kita dengan Kodam kita tergantug kuota kalau ada kita akan buka lagi,” ujarnya
“Jadi tidak menutup kemudian, mudah-mudahan berlanjut, tergantung kalau vaksinnya ada bisa berlanjut.”
BACA JUGA