Warga Balikpapan akan Gelar Aksi Damai Terkait Dugaan Penistaan Agama

Salah satu pusat perbelanjaan di Balikpapan (foto : Shella Caroline)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ratusan warga Balikpapan dari berbagai ormas Islam akan menggelar damai terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Cahaya Purnamaatau Ahok.

Mereka rencananya akan melakukan aksi tersebut, pada 4 November di Lapangan Merdeka mulai pukul 14.00 wita. Aksi tersebut merupakan rangkaian dari aksi yang dilakukan ormas Islam se Indonesia.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Balikpapan KH Muhklasin mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut, bukan atas nama NU. Karena pihaknya, lebih mempercayakan pada proses hukum

“Kita tidak ada agenda demo, kita lebih mempercayakan kepada aparat penegak hukum untuk memprosesnya adanya dugaan itu,” ujarnya.

Namun Muhklasin menegaskan pihaknya tidak akan melarang warga NU yang ingin melakukan aksi damai pada Jumat depan asakan tidak membawa atribut NU. diperkirakan ratusan orang akan turun ke jalan.

“Silahkan jika ada warga yang ingin demo, asalkan tidak menggunkan atau mebawa atribut NU. Tapi saya pastikan tidak dari pengurus NU Balikpapan untuk mengadakan aksi nantinya,” tegasnya.

Jika terlihat simbol-simbol NU dalam aksi nantinya, Muhklasin menegaskan, akan memeberikan sanksi. NU Balikpapan tidak turun ke lapangan dikarenakan mengikuti imbauan Pengurus Besar NU

“Intinya NU tidak menginstruksikan untuk melakukan aksi 4 November 2016,” ucapnya.

Sikap senada juga dilakukan Muhammadiyah di Balikpapan. Meski Ketua DPP Muhammadiyah tidak memperkenankan melakukan aksi demontrasi, namun Muhammadiyah Balikpapan tetap melakukannya. Asalkan tidak menggunakan atribut Muhammadiyah.

“Bukan kita dilarang ikut aksi, namun kita tidak boleh menggunakan atribut organisasi Muhammadiyah,” kata Khairil Anwar Diniy, yang menjadi algojo lapangan (Korlap) mewakili Muhammadiyah, pada aksi damai Jumat (4/11).

Dia menyebutkan, Muhammadiyah mengerahkan minimal 500 massa dalam aksi nantinya. Aksi Bela Islam di LApangan Merdeka pukul 14.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita.“Jadi tujuan kami sepeti di kota-kota lain berharap aparat penegakan hukum untuk melakukan proses hukum terhadap dugaan penistaan oleh Ahok,” tandasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.