Warga Balikpapan Diminta Bersiap untuk Sensus Kependudukan Online

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan meminta warganya agar menyiapkan data pribadi dan data keluarga, karena Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus kependudukan online, mendatangi rumah-rumah warga.

“Kita berharap seluruh warga Kota Balikpapan ikut serta mensukseskan sensus kependudukkan yang ada di Kota Balikpapan, Artiny siap-siap kita, anda semua akan di sensus,” ujar Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

“Saya pikir ini baik sekali untuk pendataan, supaya benar-benar kependudukkan warga kita tercatat, akurat dan tidak tumpeng tindih, aplagi double,”

Menurutnya, data-data kependudukan harus disiapkan, mulai dari kartu keluarga (KK) maupun akte kelahiran. “Jangan sampai tidak memiliki KK, kemudian tidak memiliki akte kelahiran, karena ini menjadi salah satu persyaratan yang akan di isi dalam sensus kita,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, sesus kependudukkan sangat penting , karena jika tidak di sensus berarti bukan warga Kota Balikpapan. “Kalau ada warga Balikpapan siap-siap di sesus. Kalau tidak, bukan warga Balikpapan,” ujarnya.

Jauh-jauh hari Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan sosialisasi melalui kelurahan hingga ke RT terkait sensus penduduk online. “Kita sudah mensosialisasikan juga dari kelurahan langsung sampai ke RT dan menyampaikan ke warga,” ujarnya

Sensus kependudukkan yang dilakukan BPS tidak memakan waktu yang lama, terpenting data-data lengkap. “Satu orang lima menit, persiapannya aja yang lama, yang ditanya sesuai data-data sesuai KTP, nama, alamat,” ujarnya

“Kemudian juga tempat tanggal lahir, jumlah keluarga, jumlah anak, istri, pekerjaan, seperti umumnya, seperti biasa, termasuk hobi kita,”

Kata dia, dengan sistem kependudukan online, data kependudukkan bisa dilihat melalui aplikasi di HP. “Saya yakin mereka membuat inovasi ini yang tercepat, mungkin nanti ada yang tercepat lagi, melalui aplikasi di H,” ujarnyaP

“Kita bisa melihat data kita melalui aplikasui HP. Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan kan juga sudah buat. Buka aja NIK kita, kita sudah bisa melihat data-data kita. Saya pikir Balikpapan akan lebih baik lagi lah masalah kependudukkan kita.”