Warga Balikpapan Harus Siap Hadapi Masyarakat Ekonomi Asean

Kampanye We Love Balikpapan di Aula Pemkot Balikpapan

BALIKPAPAN , Inibalikpapan.com – Warga Kota Balikpapan harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan Heru Bambang saat Upacara Peringatan Hari Pendidikkan Nasional di Lapangan Merdeka, Senin (02/05) pagi.

“Kita melihat MEA, MEA ini adalah salah satu rival kita dan juga guru-guru kita nantinya. Yang penting dalam MEA ini adalah saling tukar informasi. Ini yang sangat penting, terutama di dalam penelitian,” ujarnya.

“Kita tidak boleh berdiam diri, mana yang terbaik dinegara ASEAN maka kita harus mengikuti yang terbaik,” kata Heru Bambang.

.Menurutnya, agar bisa bersaing, anak didik harus diberikan kemampuan untuk melahirkan inovasi. Hal ini untuk memberikan kualitas dan pembeda bagi anak didik  terutama ditengah menghadapi persaingan MAsyarakat Ekonomi Asean.

“Saya sudah pesan juga agar terus berinovasi terus berkembang, dan jangan berdiam diri.Masih banyak yang harus dibenahi, terutama kurikulum yang baru ini dan juga kualitas guru-gurunya “imbuhnya..

“Banyak hal yang mesti kita kerjakan. Karena kita tahu bahwa pendidikan ini akan berkembang terus sesuai perkembangan jaman. Jadi kita tidak boleh berhenti sekarang, tapi kita harus lanjut,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan kota Muhaimin mengakui saat ini masih terjadi dikotomi pendidikan negeri dan swasta. Sehingga hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

“karena selama inikan sekolah negeri tidak bayar, sarana prasarana memadai. Nah bagaimana kita di pendidikan ini membantu sekolah-sekolah swasta agar dipercaya oleh orangtua siswa dan peserta didik,”ujarnya.

“Nah ini kita lakukan adalah teman-teman disekolah swasta berbenah. Saat seminar kita bahas dan potret wajah sekolah swasta. Ada sekolah swasta berada di zona merah, ada sekolah swasta di zona kuning ada juga zona hijau. Nah yang sudah ada di zona hijau sudah bagus survive, dia tidak boleh menutup mata jangan mereka yang kondisinya berada dizona merah dan kuning diserahkan kepada pemerintah kota, tapi ada upaya baik bisa lewat PGSB, BMTS kita sama-sama cari solusi.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.