Warga Balikpapan Tak Diperbolehkan Naik ke Kapal

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pasa merebaknya virus corona, pemerintah pusat menginstruksikan telah  kepada seluruh stakeholder di daerah agar memproteksi warganya  tidak naik ke kapal khususnya kapal yang berasal dari China sebelum dinyatakan clear.

“Tidak diijinkan naik ke kapal sebelum karantina kesehatan menyatakan itu clear  itu prinsip,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Balikpapan Zainul saat menggelar coffea morning dengan sejumlah stakeholder di pelabuhan.

Hal itu sebagai antisipasi merebaknya virus yang telah merengut ratusan korban jiwa khususnya di China itu masuk ke Kota Balikpapan. Pasalnya, semakin banyak kapal dari China masuk ke Teluk Balikpapan. Sehingga pencegahan menjadi paling prirtotas.

“Berdasarkan laporan kawan-kawan kapal yang masuk dari China di Balikpapan ternyata sudah cukup banyak  artinya pemeriksaannya menjadi prioritas,” ujarnya.

Dia pun meminta petugas melakukan pengawasan ketat, jika ada mencoba naik ke kapal berasal dari China sebelum dinyatakan  clear atau bebas virus corona sesuai Undang-undang Karantina. Bahkan petugas bisa mengambil tindakkan tegas.  

“Kalau itu yang terjadi mohon Imigrasi, mohon Lanal, Polsek juga . Itu bertentangan dengan UU kekarantinaan. Karena di tempat kita ini kan lalu lintas pelayarannya cukup banyak ya,” ujarnya.

Bahkan lanjutnya, khusus warga yang baru datang dari China bakal ada perlakuan khusus, untuk memastikan benar-benar clear. Karena pencegahan lebih diutamakan dalam penanganan virus corona.   

“Khusu Imigrasi, kami tadi ditelp langusng Pak Dirjen, jadi nanti ada warga negara china. Akan diperlakukan secara khusus, akan ada wawancara bagi kita untuk memperdalam,” ujarnya

“Walaupun kasusnya bukan kasus suspct , dalam pengawasan tapi tetap harus kita pantau, karena resiko-resiko itu yang perlu kita cegah, kita hadapi supaya gak menyebar.”