Warga Batu Ratna Indah Datangi Kantor DPRD Terkait Fasum dan Fasos Perumahan

BALIKPAPAN, Ini balikpapan. com- Sejumlah perwakilan warga perumahan Batu Ratna Indah (BRI) Jalan Soekarno-Hatta Km 11 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara diterima oleh perwakilan Komisi III DPRD Balikpapan, Senin siang (21/1/2019).
Warga juga dipertemukan dengan pengembangan perumahan dan perwakilan Dinas Perumahan dan pemukiman.

Mereka kembali mempertanyakan komitmen pengembang untuk membangun dan menyediakan fasilitas sosial dan fasum perumahan seperti musola, drainse dan jalan.

“Kita minta juga kepada pengembangan untuk memanfaatkan lahan kosong untuk fasum warga,” ujar seorang warga perumahan Batu Ratna Indah saat hearing (21/1/2019).

Sebelumnya perumahan ini pernah disidak anggota Komisi III DPRD Balikpapan pada akhir 2018 atas laporan warga terkait belum adanya fasum dan fasos perumahan.

Perwakilan warga yang datang diterima Baharuddin Daeng Lala, Danang Eko, Riri Saswita dan Rustam Sazali, di ruang rapat gabungan lantai II DPRD Balikpapan.

Daeng Lala anggota Komisi III DPRD yang memimpin rapat meminta agar pengembang komit dan taat aturan sesuai yang diwajibkan oleh pengembang dalam pemenuhan fasum dan fasos.

”Pengembangan juga kalau diundang rapat harus hadir karena ini rumah rakyat kita mewakili mereka. Warga juga silakan datang sampaikan apa yang menjadi persoalan. Pemkot tolong aturan yang ada diawasi proses ini agar tidak ada yang dirugikan,” ujarnya dalam rapat.

Perwakilan Managemen perumahanBatu Ratna Indah, Susilo menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemenuhan kewajiban seperti fasum jalan, drainase dan musola namun hal itu dilakukan secara bertahap.

“Kita sudah mengerjakan fasum dan fasos yang ada ini secara bertahap. Kayak musala sudah mulai dikerjakan sesuai kemampuan pengembang kita sudah bangun dinding, lantai dan kusennya, sisanya silahkan swadaya masyarakat. Bozem sudah kita perbaiki dan ini memang jadi kewajiban kami,” tandas Susilo.

Susilo juga menyatakan bahwa konsumen dapat memenafaatkan lahan kosong untuk kegiatan warga sepanjang ini dikomunikasikan.
“Jadi silakan saja lahan kosong dimanfaatkan warga asalkan berguna bagi warga tukasnya.