Warga Damai Baru Sukses Aktifkan Kembali Bank Sampah
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Amintri kembali mengaktifkkan pengumpulan sampah di lingkungannya yakni RT 17 Kelurahan Damai Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan.
Amintri merupakan Ketua Pembinaan Kelompok Kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Poktan PKK) RT 17 Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Selatan
Dia memperoleh Surat Keputusan (SK) Pembentukan Bank Sampah Unit (BSU) Selaras Alam. “Kami coba ambil alih untuk menghidupkan kembali bank sampah ini,” ucap Amintri dalam keterangan tertulis yang diterima inibalikpapan.
“Awalnya sampah itu dikumpulkan setiap akhir pekan dengan memanfaatkan teras rumah saya sendiri. Mulai dari 0 nasabah, hingga saat ini mencapai 58 nasabah,”
BSU Selaras Alam menerima bantuan program pembinaan BSU dari PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT). Bantuan silmutain itu, mulai dari alat tulis kantor sampai buku tabungan dan lain-lain.
Bantuan selanjutnya, pihaknya menerima timbangan, 5 unit komposter anaerob, 5 unit keranjang takakura, sarung tangan, bor listrik, perangkat dan bahan pembuatan sabun.
“Lalu di awal 2024, BSU Selaras Alam difasilitasi bangunan bank sampah yang hingga saat ini kami tempati,” ujarnya
“Selain bangunan pendampingan terus dilakukan dengan memberikan pelatihan mengompos, membuat sabun, membuat ecobrick dan hal lain agar bisa profesional menjalankan usaha bank sampah ini. Sangat luar biasa,”
Binaan PLN
Berkat pembinaan dari PLN tersebut, BSU Selaras Alam pun mampu “bersinar”. Amintri mengaku berkat bantuan bangunan dari PLN UIP KLT, dirinya banyak diundang sebagai pembicara dan mengisi pelatihan terkait pengelolaan sampah.
Baik di lingkungan masyarakat, pemerintahan hingga pendidikan. Selain sebagai pembicara, dirinya dan kelompok aktif menyalurkan produk olahan sampah sebagai aksi sosial. Sehingga Dia dan pengurus juga lebih berani dan giat untuk mempromosikan bank sampah.
BACA JUGA :
“Hingga nasabah kami pun meluas tidak hanya di RT kami saja, namun sampai ke RT lain bahkan di luar Kelurahan Damai Baru,” ujarnya
“Nasabah kami saat ini ada 74 orang, meski masih sedikit, namun dedikasi mereka tinggi. Bahkan sekali antar sampah, nasabah sampai pakai mobil sangking banyaknya,”
KURANGI 12,36 TON SAMPAH
General Manager (GM) PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menjelaskan, setelah dua tahun pendampingan program, Bank Sampah binaan terus berkembang dari segi penambahan nasabah dan juga inovasi yang dilakukan.
Hingga Maret 2024 ini total jumlah nasabah di 4 BSU mencapai 240 dan sudah berhasil mengurangi 12,36 ton sampah anorganik serta memiliki beberapa inovasi pengelolaan sampah dikarenakan telah dilakukan beberapa kali pelatihan inovasi.
“Yang menarik, pada program BSU yang dipromosikan PLN UIP KLT ini adalah adanya aktivitas selain pengelolaan sampah anorganik saja melalui penimbangan, tetapi ada juga aktivitas pengolahan sampah organik sehingga tidak ada sampah yang akan terbuang sia-sia,” jelas Raja.
BACA JUGA