Warga Gunung Malang Kecewa, Pihak Kontraktor Tak Sesuai Janji
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejumlah warga di RT 07 Kelurahan Klandasan Ilir, Gunung Malang, Balikpapan, mengeluhkan rumahnya yang rusak imbas dari perbaikan drainase.
Padahal sebelumnya dari pertemuan antara warga dengan pihak kontraktor, telah dijanjikan jika ada rumah warga yang mengalami rusak akibat kegiatan proyek, akan perbaiki. Keluhan warga ini disampaikan saat Komisi III DPRD Balikpapan dipimpin Ketua Nazaruddin sidak pada Jumat (8/3/2019) ke lokasi pelebaran drainase dan jalan yang telah selesai namun hasilnya kurang rapi.
“Paling tidak sesuai dengan hasil rapat disana, (hotel) Sagita. Artinya tidak merugikan masyarakat, malah menguntungkan tapi ternyata? Saya kira itu sajalah,” ujar Muhammad Syahril salah satu warga yang lantai rumahnya amblas.
Sayhril mengaku, rumahnya rusak akibat kegiatan proyek pelebaran jalan. Pihak kontraktor pun hanya mengganti semen. Kata dia, harusnya kontraktor bertanggungjawab.
“Runtuh dia lantainya, saya baru dikasih semen 5 sak baru perbaiki sendiri, baru aja semennya diantar. Lama sejak pekerjaan ini digarap,” ujarnya
“Caranya yang baikinlah. Masyarakat tidak menuntut terlalu-lalu, cuma kembalikan sesuai dengan aslinya. Ada tiga rumah, rumah saya, Josua dan H Syamsuddin, ini (Josua) mengerjakan sendiri,” ujarnya.
Senada yang diungkapkan Josua, pihak kontraktor berjanji akan mengganti jika ada kerusakan. Namun justru dia harus mengeluarkan biaya sendiri untuk memperbaiki rumahnya.
“Itu hari kita kan sudah komitmen, katanya kalau dalam pengerjaan ada kerusakan diganti, Kemarin sudah data, tapi janji-janji aja,” katanya menyesalkan.
“Sampai sekarang saya perbaiki sendiri, rumah saya retak smua, gak diperbaiki, saya keluar uang sudah Rp 4 juta,”sebutnya.
Josua menuturkan, sudah melapor ke RT dan pihak terkait termasuk menyertakan foto-foto kerusakan rumahnya dan dijanjikan pertengah Maret ini akan diberikan ganti rugi.
“Ya kecewa, saya dijanjikan pentengahan bulan ini, gak atahu dibayarkah. Saya lapor RT, lapor semua, ya retak, sudah di foto-foto tapi gak dibayar-bayar,” tukasnya.
BACA JUGA