Warga Karangjati Balikpapan Belum Tahu Tarif Jargas
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejumlah warga di Kelurahan Karangjati ternyata belum tahu harga jaringan gas (jargas), meskipun telah terpasang di rumahnya. Salah satunya diungkapkan Tati warga RT 5 Kelurahan Karangjati.
“Saya belum tahu, karena memang belum difungsikan. Tapi informasinya lebih aman dari kompor (gas),” ujarn Tati.
Hal senada dikatakan Suheni warga RT 5 Kelurahan Karangjati. Wanita yang memiliki usaha rumah makan ini masih menunggu informasi dari Pemerintah kota Balikpapan. Termasuk resiko atau bahaya menggunakan jargas.
“Soal harga saya belum tahu, tapi sudah dipasang jargasnya. Apakah berbahaya atau tidaknya saya juga belum tahu karena belum difungsikan,” ujar Suheni.
Menanggapi itu, Asisten I Pemerintah Kota Balikpapan Sri Sutantinah mengatakan, jargas untuk R1 dijual Rp 4.541 per kubiknya dan R2 jargas dijual Rp 6.357 per kubiknya.
“Nanti teknisnya mungkin seperti langganan air PDAM tergantung penggunaan meterannya, nanti nomor rekeningnya otomatis sudah tertagih berapa,” ujar Sutantinah.
“Nanti teknis bayarnya seperti apa, sekarang lagi disusun karena PT Pertamina Gas (Pertagas) bekerja sama dengan Perusda. Jadi kalau air PDAN bisa membayar di bank, kemungkinan untuk jargas ini juga sama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 5 Kelurahan Karang Jati Tati Sulastari menyebutkan, sebanyak enam warga dari jumlah 60 Kepala Keluarga (KK) yang belum mendapatkan sambungan jargas itu.
“Pas pendataan mereka tidak ada di rumah (keluar daerah), padahal kita sudah dilakukan survei tiga kali,” ujarnya.
BACA JUGA