Warga Pengungsi Kiwirok Pegunungan Bintang Bakal Dipulangkan Sebelum Natal 2022

Inibalikpapan.com, Oksibil, Papua- Ratusan warga pengungsi Kiwirok yang lebih setahun ditampung di Oksibil direncanakan pulang ke kampung halamanan sebelum Natal 2022.

Sebagai rasa syukur dan sebagai proses awal persiapan kepulangan warga Kiwirok telah dilakukan  upacara adat ‘Bakar Batu’ di halaman Gereja Sion Oksibil Kabupaten Pengunungan Bintang pada Selasa (15/11/2022).

Dalam penyelenggaraan upacara ‘Bakar Batu’ ini personel Damai Cartenz menyumbang 4 ekor babi. Dalam waktu dekat para pengungsi akan pulang kampung dari Oksibil ke Kiwirok yang difasilitasi Pemerintah dan mendapat pengawalan dari Damai Cartenz, Polri dan TNI.  

Seperti diketahui, ratusan warga Kiwirok terpaksa mengungsi ke hutan dan desa terdekat yakni Oksibil akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata pada September 2021 lalu. Mereka meninggalkan desanya dan sebagian besar menumpang bersama keluarga di Oksibil.

“Pemulangan masyarakat Kiwirok bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan kerjasama yang baik dari seluruh pihak agar terwujud sesuai rencana,” kata Kepala Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol M Firman saat dikonfirmasi pada Kamis (17/11).

Sementara itu, Bupati Pegunungan Bikntang Spei Yan Bidana mengatakan melalui moment doa bersama dan bakar batu, agar proses pemulangan pengungsi Kiwirok ke kampung halamannya bisa berjalan lancar dan selamat.

“Saya minta kepada masyarakat untuk bersabar, dan mempercayai aparat keamanan untuk bekerja dan memastikan situasi di Kiwirok benar-benar aman dan kondusif,” kata Bupati.

Ketua Tim Pengungsi Warga Distrik Kiwirok Selotiu Taplo di sela-sela upacara adat Bakar Batu mengatakan selama ini dirinya sudah menjalin komunikasi dengan stak holdder yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang terkait pemulangan warganya. Terlebih terhadap Ka Ops Damai Cartenz 202 Kombes Pol M Firman, S.I.K, Msi.

“Iya selama ini kami sudah menjalin komunikasi dengan baik, namun kami harus bersabar sampai pihak aparat keamanan memastikan distrik Kiwirok sudah kondusif,” ujar Selotiu Taplo.

Lebih lanjut, dengan adanya surat rujukan dari Kapolres Pegunungan Bintang tekait situasi di Kiwirok yang sudah aman, warga merasa lega dan hal tersebut menumbuhkan semangat dan harapan kami semua untuk bisa berkumpul bersama keluarga di tempat asal kami saat perayaan Natal nanti.

“Kami kembali bersemangat, apalagi kami juga mendapat kepastian dari satgas Ops Damai Cartenz, TNI, Bupati yang siap membantu dan mendukung pemulangan masyarakat kami sebelum perayaan Natal.” “Terimakasih kepada pihak kepolisian dengan ada acara Bakar Batu ini harapan kami untuk berkumpul dengan keluarga di tempat asal kami saat perayaan Natal bisa terwujud. Kita juga berharap selama proses pemulangan semuanya berjalan dengan aman dan lancar,”pungkas Selotiu Taplo.*

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.