Warga yang Langgar Jam Malam Bakal Ditindak
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan meningkatkan operasi malam karena masih banyak warga yang melanggar jam malam atau berkumpul diatas jam 22.00 Wita, seperti yang diatur dalam Surat Edaran Wali Kota.
“Kita akan koordinasi dengan kepolisian, TNI akan kita perketat. Ini menjadi catatan kita, nanti kita akan tindaklanjuti masih ada yang melanggar jam malam,” ujar Rizal Effendi
“Jadi masyarakat harus sadar jangan hanya terganggu karena ada jam malam, harusnya ini menjadi perhatian kita bersama,”
Dia mengatakan, pemberlakuan jam malam untuk menekan kasus covid-19 yang cukup tinggi. Karena Kota Balikpapan angkanya tertinggi di Kaltim. Masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan maupun kebijakkan yang telah dibuat.
“Sekali lagi masyarakat disiplin jangan karena ada operasi (baru disiplin) karena ini demi kepentingan bersama. Penegakkan disiplin ini menjadi bagian penting kalau kita ingin benar-benar menurunkan angka positif dan meningkatkan penyembuhan,” ujarnya.
Sejauh lanjutnya, kasus covid-19 masih fluktuatif, sama yang terjadi disejumlah daerah. Tapi masyarat tetap harus disiplin. “Kalau kita lihat dibeberapa tempat memang kenaikkan dan penurunan itu fluktuatif tergantung disiplin masyarakat,” ujarnya.
Kata dia, di Jakarta ketika diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terlihat jumlah kasus positif perlahan turun. Sehingga kemudian Gubernur Jakarta memperpanjang PSBB agar jumlah kasus semakin terus menurun.
“Jakarta ketika di PSBB 2 minggu terjadi pelandaian yang baik karena itu ditambah lagi 2minggu sama Gubernur DKI supaya benar-benar landai. Masyarakaty disiplin baik pasti angkanya akan turun,” ujarnya.
BACA JUGA