Top Header Ad

Waspada Cuaca Ekstrem di Akhir Maret hingga Awal April

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada akhir Maret hingga awal April 2025. 

Kepala BMKG Balikpapan, Kukuh Rubidianto, menjelaskan bahwa puncak musim hujan masih berlangsung di beberapa wilayah pesisir Kalimantan Timur, termasuk Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Kutai Kartanegara bagian timur, Samarinda, Tenggarong, dan Kutai Timur bagian timur.

“Di antara bulan Maret dan awal April ini merupakan puncak musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama selama masa posko siaga bencana yang masih berlangsung hingga Idul Fitri nanti,” ujar Kukuh, Kamis (20/3/2025).

Ia menambahkan bahwa wilayah Kutai Timur bagian barat mengalami curah hujan yang lebih rendah dibandingkan daerah pesisir, tetapi tetap berpotensi terdampak cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang, juga dapat berdampak pada aktivitas penerbangan di Kalimantan Timur. Khususnya di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.

“Ketika terjadi cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan hujan deras, penerbangan bisa terganggu. Misalnya, pesawat bisa mengalami penundaan (holding) baik saat keberangkatan maupun pendaratan, seperti yang sempat terjadi kemarin sore,” jelas Kukuh.

BMKG terus melakukan pemantauan dan telah memberikan informasi terkini kepada pihak terkait di sektor penerbangan agar prosedur keselamatan tetap terjaga.

Prakiraan Cuaca Masih Bisa Berubah

Lebih lanjut, Kukuh menyatakan bahwa potensi hujan pada akhir Maret hingga awal April berada dalam kategori menengah hingga tinggi. Namun, untuk memastikan kondisi cuaca yang lebih akurat, BMKG akan melakukan analisis lebih lanjut menjelang hari H.

“Sebenarnya masih cukup jauh untuk memastikan kondisi harian secara detail. Namun, tiga hari sebelum tanggal tertentu, kami bisa memprediksi dengan lebih akurat,” tutupnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi resmi terkait cuaca dan selalu berhati-hati terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.