Waspada Sumber Api, Tiga Kecamatan Rawan Kebakaran

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Waspada bahaya kebakaran, sedikitnya ada tiga kecamatan di Kota Balikpapan rawan kebakaran selama bulan suci Ramadan. Ketiga kecamatan ini masing-masing Kecamatan Balikpapan Barat, Kecamatan Balikpapan Timur, dan Kecamatan Balikpapan Kota.

Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan, tiga daerah kecamatan tersebut termasuk rawan kebakatan. Apalagi memasuki bulan suci Ramadan hingga lebaran hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

“Ada tiga kecamatan. Hal ini biasanya faktor kelalaian, aktivitas masyarakat memasak di dapur itu kan biasanya meningkat pada masa begini. Itu dijaga betul,” ujar Zulkifli, Selasa (12/3/2024).

Berdasarkan data, pada tahun 2023 laludi kecamatan Balikpapan Utara terjadi 1 peristiwa kebakaran yang terjadi di bulan Ramadan. Kebakaran terjadi di RT 67 Graha Indah,  Jalan Soekarno Hatta Kilometer 9, Balikpapan Utara, yang terjadi beberapa saat setelah azan subuh.

Dalam musibah ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mencatat sebanyak 6 bangunan ludes terbakar, yaitu 3 rumah dan 3 tempat usaha. Dalam kejadian ini juga menelan 1 orang korban jiwa setelah mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Musibah kebakaran beberapa kali terjadi selama ramadan dan idul fitri di Kota Balikpapan. Pada Raya Idul Fitri, pada 2019 dan 2020 juga pernah terjadi musibah kebakaran. Bahkan bencana itu terjadi tak lebih dari 2 jam setelah melaksanakan ibadah salat Ied.

Baca juga :

 Untuk di tahun 2019, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.10 wita yang menghanguskan sejumlah Rumah Toko di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 1,5 Balikpapan Utara.

Kemudian di tahun 2020, peristiwa serupa menimpa satu warung makan yang berada di kawasan Sungai Ampal, Balikpapan Tengah.

Oleh sebab itu, Pemkot Balikpapan melalui BPBD gencar melakukan himbauan ke masyarakat agar mewaspadai bahaya kebakaran ini. Himbauan dilakukan dengan menggunakan unit mobil pemadam kebakaran yang dilengkapi oleh pengeras suara untuk mewaspadai potensi bencana kebakaran di periode ini.

Waspada Pemicu  

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali menyebutkan, insiden kebakaran sering kali dipicu oleh penggunaan kompor atau peralatan elektronik yang tidak hati-hati.

Baca juga :

“Maka, kami juga menyiagakan personil selama 24 jam dan membentuk tim di setiap kecamatan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ucapnya.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kebakaran selama bulan Ramadan. Waspada kebakaran diharapkan dapat meminilisir potensi terjadinya kebakaran.

“Selama Ramadan, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk kebencanaan dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan,” tukasnya.

Mengacu pemetaan bencana kebakaran dari BPBD, Usman Ali menyebutkan ada kecamatan yang paling diwaspadai terjadinya amukan si jago merah.

“Yaitu Balikpapan Barat, Balikpapan Timur, dan Balikpapan Kota,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.