Waspadai Barang Kadaluwarsa, Sidak Parcel Di Supermarket

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi,  Pemerintah Kota bersama Tim TPID dan Loka POM Kota Balikpapan menggelar sidak parcel, Kamis (4/4/2024).

Sidak parcel dipimpin langsung Seketaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, para Asisten, Staf Ahli, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan. 

Lokasi yang akan dikunjungi yakni minimarket Susana di Balikpapan Baru, Transmart di Gunung Bahagia dan Hypermart Pentacity.

Di lokasi Susana mart pihaknya mendapati parcel yang tidak dilengkapi dengan daftar barang-barang di dalam parcel, begitu juga dengan keterangan kadaaluwarsa juga tidak dicantunkan.

“Dari dua tempat yang didatangin, semua parcel yang disajikan masih dalam batas aman,” ujar Sekda Kota Balikpapan Muhaimin kepada media, Kamis (4/4/2024).

Muhaimin menambahkan, dari kedua lokasi inie memang ada makanan kemasan yang kadaluwarsa di tahun 2024, tapi di Oktober. Ini masih diperbolehkan karena jarak antara April ke Oktober enam bulan.

“Kalau sekarang April, enam bulan ke depan di Oktober pas aja,” akunya.

Hanya saja yang di Susana Mart, pihaknya mendapati barang-barang yang ada di dalam parcel tidak dibuatkan list nama dan batas keduarsanya tidak dicantumkan.

“Harusnya nama barang dan masa kadaluwarsa nya ditaruh di luar parcel, biar nanti pembeli tahu isi dalam parcel nya,” tuturnya.

Selain itu, diminta untuk tidak menaruh parcel di luar ruangan yang terkena langsung dengan paparan sinar matahari.

“Seperti yang di Hypermart, parcelnya terlindungi dan aman dari sinar matahari,” terangnya.

Muhaimin menambahkan, di hypermart pihaknya menemukan ada kue-kue produk rumahan dititipan warga. Dengan masa kedaluarsa 3 bulan.

“Tiga bulan ini diharapkan bisa habis, karena masa keduarsa kue olahan rumahan ini memang terbatas,” akunya.

Lebel Makanan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati menuturkan, barang yang tidak berlabel tentu tidak bisa dijual. Maka sebaiknya penjual melengkapi dulu dengan label.

Dia menyarankan, petugas supermarket juga melakukan pemeriksaan kembali terhadap produk tersebut. Produk yang tak berlabel akan sulit untuk dipantau. Sehingga tidak merekomendasikan untuk dijual. 

“Cek kembali barang masuk kapan karena tidak ada tanda sama sekali,” tandasnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.