Wawali Tutup Safari Dakwah, Ajak Jamaah Taati Prokes

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Salah satu cara untuk menjalin silaturahmi antar ulama dengan masyarakat dan pemerintah kota Balikpapan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan melaksanakan safari dakwah yang dilaksanakan di Masjid Nur Hidayah, Baru Ilir, Balikpapan Barat pada Minggu siang, (2/5/2021).

Mewakili pemerintah kota Balikpapan, Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, walaupun saat ini masih pandemi Covid-19, ibadah jangan sampai berkurang, dengan adanya safari dakwah ini tentunya bisa meningkatkan ketaqwaan.

“Mudah-mudahan kegiatan dapat menyambung silaturahmi dan mendengarkam tausih yang disampaikan para ulama kita, dan tahun depan bisa terus berjalan jika sebelumnya 12 pertemuan dalam satu bulan, kalau bisa tahun depan dilakukan setiap hari,” katanya yang hadir untuk menutup Safari dakwah Ramadan. 

Wali Kota terpilih juga mengingat agar jamaah masjid tetap memperhatikan prokes terutama menggunakan masker untuk mencegah penyebaran covid 19.

Disisi lain Rahmad kembali mengajak warga Balikpapan ikut serta membangun Kota Balikppapan secara bersama-sama dan mensukseskan pemindahan IKN di Kaltim “Tentu kita berharap jangan sampai warga Balikpapan hanya menjadi penonton di rumah kita sendiri, untuk itu perlu kerja sama semua pihak agar warga Balikpapan bisa ikut bersaing,” tutupnya.

Seketaris MUI Kota Balikpapan, Jailani mengatakan, kegiatan safari dakwah ini sudah tahun kelima dilaksanakan dengan menghadirkan pejabat di lingkungan pemerintah kota Balikpapan dari tingkat kelurahan kecamatan hadir bersama sama salat zuhur berjamaah dan berbagi informasi pesan dakwah. “Kegiatan ini dialog-dialog keperluan persoalan kota, tausiah yang paling penting menjaga silaturahmi ulama dengan warga,” tutur Jailani.

Dirinya pun berharap agar ditahun depan kegiatan safari dakwah bisa terus berjalan. “Kami terus berharap terus terlaksana sehingga bisa menjalin silaturahmi antar ulama dan masyarakat bersama dengan pemkot Balikpapan,” harapnya.

Terkait pelaksanaan salat ied untuk hari raya idulfitri, dipastikan hanya akan dilaksanakan di masjid dan langgar begitupun dengan penceramahnya juga dari lokal bukan dari luar kota. “Para khotib juga sebelum berkhotbah juga akan dilakukan pemeriksaan antigen,” akunya.

“Untuk waktunya kita masih menunggu dari jadwal pemerintah kota pelaksanaan rapid antigennya,” tambahnya.

Dimana masjid di Balikpapan ini hampir 500, sehingga yang bertugas untuk menjadi khotib jumlahnya sekitar 500 orang juga. “Nanti juga akan dikoordinir oleh DMI dan diharapkan tidak ada klaster Idul Fitri di Balikpapan,” harapnya. 

Safari Dakwah di masjid Nur Hidayah ditutup resmi Wakil Wali Kita Rahmad Mas’ud. Safari Dakwah mengangkat tema menjadi Ramadan bulan berkah merajut ukuwah islamiyah dalam menghadapi covid 19.

Selain dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud,  juga Wakil Ketua Ketua MUI Balikpapan  bersama jajarannya, Bank Indonesia, Kemenag balikpapan Djohar Marpaung, Bazma Pertamina, Camat Balikpapan Barat, Kapolsek  Balikpapan Barat,  Danramil Balikpapan Barat dan Ketua Pengurus Masjid Nur Hidayah Heri Sunaryo dan jamaah masjid Nur Hidayah. 

 

Safari Dakwah sudah dilakukan di 5 kecamatan lain yakni di masjid Al Fajar Balikpapan Timur, Masjid Lukmanul Hakim  Balikpapan Utara, Imunul  Waffa  Balikpapan selatan dan Masjid  Al Wusto Balikpapan Tengah,  dan Masjid At Taubah  di Balikpapan Kota serta terakhir Masjid Nur Hidayah Balikpapan Barat. 

Kegiatan Safari dakwah selain diisi sambutan-sambutan juga diisi  tausyiah Ustaz Ali Mansyur. Dan pemberian bingkisan dari Pemerintah Kota. 

Ketua Masjid Nur Hidayah Heri Sunaryo mengatakan selama tiga tahun melakukan perbaikan seperti   Perbaikan Mihrab dan pelebaran bagian  kiri. 

” Keberadaan Nur Hidayah sejak 1964  awal langgar sekarang masjid. Kami merupakan generasi ketiga. Selain pembangunan fisik juga  melakukan pembangunan SDM kedepan seperti  rumah tTahfidz Quran dan kajian Islam ilmu Fiqih, Tauhid, ” ujarnya. 

“Kedepan selesai perbaikan masjid akan buka 24 jam siapkan prasarana termasuk makan siang . Masjid ini berada di lingkungan 20 RT dan dua kelurahan  baru Ilir dan Marga Sari, ” tukasnya. 

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.