Wilayah Mentawir IKN Sempat Jadi Area Blank Spot, Warga Pakai Satelit Starlink

Andrias Indra, Vice President Area Network Operations Telkomsel Papua, Maluku, Sulawesi, & Kalimantan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Masyarakat di wilayah Kelurahan Mentawir Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim yang juga masuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kini bisa menikmati internet dengan harga yang terjangkau.

Andrias Indra, Vice President Area Network Operations Telkomsel Papua, Maluku, Sulawesi, & Kalimantan (Pamasuka) mengatakan, ada lima wilayah yang awalnya area blank spot atau tempat-tempat yang tidak memiliki sinyal, termasuk Mentawir.

Presiden Joko Widodo yang sebelumnya mengeluhkan tak ada sinyal di wilayah Mentawir yang menjadi tempat persemaian sebagai penyuplai bibit untuk rehabilitasi lahan dan pemulihan lingkungan di kawasan IKN Nusantara dan sekitarnya.

“Satu daerah (Mentawir) yang dikunjungi Bapak (Presiden Jokowi)  itu memang daerah susah signal. Ketika Pak Presiden ke lokasi gak ada signal. Wilayahnya jauh dari jalan,” ujarnya, saat media update Telkomsel Pamasuka, Kamis (24/08/2023) malam.

Kemudian Telkomsel merespon, dengan menggunakan starlink bisa melayani masyarakat untuk kebutuhan internet dengan biaya yang lebih murah. Karena sebelumnya gunakan satelit.

“Jadi selama ini ada sekitar 5 lokasi menggunakan starlink. Sementara kalau pake satelit biasa mahal tuh. Kalau mahal kasihan juga bebannya ke masyarakat,” katanya.

Ditanya soal investasinya penggunaan teknologi terbaru ini, Andreas mengaku tidak terlalu mahal  dibanding pakai satelit, lebih murah dan lebih efisien.

“BTS tetap Cuma tranmisinya saja yang selama ini pakai satelit nah satelitnya itu diganti pakai starlink. Jadi cost lebih murah. Kalaukita pakai data kan tambah lagi tuh di atasnya. Mahal itu. Nah pakai starlink lebih murah daripada pakai satelit,” ungkapnya.

Selain itu, bandwidth yang dinikmati masyarakat lebih besar dalam penggunaan data. “Investasinya gak terlalu mahal, dibanding pakai satelit, lebih murah. Yang jelas pakai itu bandwidth nya besar, masyarakat bisa menikmati data (internet).”sambungnya.

Namun Andreas tidak ingat lokasi mana saja yang di Kalimantan yang sudah memanfaatkan teknologi starlink. Yang jelas di wilayah Mentawir. Lokasi jauh dari jalan dan tidak ada signal saat kunjungan presiden  untuk melihat proses persemaianya.

Wilayah Indonesia Timur  masuk dalam perencanaan penggunaan starlink untuk membuka keterisolian masyarakat pada akses komunikasi. “Timur masuk dalam planing. Memang kita harus membangun istilah landing pointnya, supaya bisa hidup. Di Timur lagi kita jajaki landing pointnya,” ucapnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.