Wilayah yang Tinggi Kasus Covid-19 Bakal Dilakukan Lockdown Lokal
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Terkait melonjaknya kasus terkonfirmasi positif covid-19, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan, telah menginstruksikan Camat dan Lurah untuk berkoordinasi melakukan lockdown wilayah khususnya wilayah yang tinggi kasus penularan.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu telah meminta Camat dan Lurah berkoordinasi dengan muspika dan tokoh masyarakat setempat, melakukan analisa kasus penularan maupun jumlah kasus positif sebelum melakukan lockdown lokal.
“Lurah camat berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, dengan muspika, data kelurahan sudah kita sampaikan mana yang bisa segera lakukan lockdown, mana yang lebih awas. Kita minta camat dan kelurahan melakukan kordinasi,” ujar Rizal dalam Konfrensi Pers, Kamis (07/01).
Dia mengatakan, lockdown lokal sebagai upaya untuk mencegah penularan covid-19 semakin meluas. Sehingga diminta masyarakat agar memahami jika ada pembatasan aktivitas. Saat ini sedang dilakukan analisa Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan.
“Karena situasi covid-19 sangat masif naiknya, jadi saya mohon pengertiannya masyarakat kalau nanti ada beberapa hal yang dilakukan pembatasan atau kita perketat kembali. Ini kita lakukan analisa. Mudah-mudahan kita semua tetap sehat,” ujarnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, seluruh kecamatan masuk zona merah. Tertinggi Kecamatan Balikpapan Utara dengan 252 kasus positif dan Kecamatan Balikpapan Selatan 244 kasus positif.
Kemudian Kecamatan Balikpapan Kota dengan 148 kasus positif. Kecamatan Balikpapan Tengah 122 kasus positif. Kecamatan Balikpapan Barat 82 kasus positif dan Kecamatan Balikpapan Timur 69 kasus positif.
BACA JUGA