Yakin Musik Bisa Tingkatkan Konsentrasi Belajar?
MARYLAND, inibalikpapan.com – University of Maryland Global Campus rilis artikel terkait manfaat mendengarkan musik yang tepat dukung konsentrasi belajar.
“Belajar dapat membuat stres, dan kecemasan yang berlebihan dapat menghambat pembelajaran dan konsolidasi memori,” tulis Phyllis Medina, direktur program psikologi di University of Maryland Global Campus, dalam email kepada USA TODAY.
Ia katakan asalkan pilihan musik itu tepat, seperti musik instrumental atau musik ambient.
“Jenis musik itu dapat membantu menyingkirkan gangguan, meningkatkan konsentrasi, dan mempertahankan perhatian selama sesi belajar,” tambah dia.
Namun, pakar psikologi dan musik lainnya kurang sepakat terkait manfaat musik untuk bisa tingkatkan konsentrasi belajar.
Penelitian mereka sering menunjukkan bahwa biasanya lebih baik menghindari musik saat belajar, karena justru lebih mengganggu daripada membantu konsentrasi.
Jenis Musik Yang Mengganggu Konsentrasi Belajar
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik tidak meningkatkan fungsi kognitif saat belajar atau menyelesaikan tugas sekolah bagi kebanyakan orang.
Hal itu terutama berlaku untuk lagu-lagu dengan lirik.
Para peneliti dari sebuah studi tahun 2023, terbit dalam Journal of Cognition, menemukan bahwa musik dengan lirik menghambat memori verbal, memori visual, dan pemahaman bacaan.
Sementara musik instrumental tidak secara meyakinkan menghambat atau meningkatkan kinerja.
Studi lain tahun 2017 terhadap 81 mahasiswa menunjukkan bahwa tidak ada efek utama dari musik latar atau kapasitas memori kerja.”
Daniel Levitin, seorang ahli saraf dan profesor psikologi, ilmu saraf perilaku, dan musik di Universitas McGill, mengatakan bahwa ia mendukung temuan penelitian tersebut.
“Tidak ada bukti bahwa mendengarkan musik saat belajar akan membantu mendapatkan nilai yang lebih baik. Kecuali jika Anda belajar untuk ujian musik dan Anda mendengarkan musik yang sama persis,” tulisnya dalam email kepada USA TODAY.
Levitin mengatakan bahwa ia sering menugaskan siswa untuk mempelajari apakah teman sekamar dan teman-teman mereka mendapat nilai lebih baik pada ujian ketika mereka belajar sambil memutar musik dan hasilnya mendukung kesimpulannya.
“Eksperimen melalui penugasan acak dengan hasil yang selalu muncul adalah bahwa musik mengganggu konsentrasi,” kata Levitin.
Sebaliknya, ia mengatakan bahwa mendengarkan musik dapat membuat otak membagi perhatian sehingga justru memperburuk efek belajar.
Bagaimana Musik Ganggu Konsentrasi Belajar?
Ketika seseorang mendengarkan musik sambil membaca atau mencoba memecahkan soal matematika, otak mereka mengalihkan perhatian bolak-balik di antara kedua tindakan tersebut, kata Anthony Sali, asisten profesor psikologi di Universitas Wake Forest.
“Otak bekerja dengan sangat baik untuk memahami seberapa besar kemungkinannya untuk mengalihkan perhatian,” kata Sali. “Otak bersiap untuk mengalihkan dan akhirnya mengorbankan akurasi.”
Namun demikian, beberapa ahli katakan kepada USA TODAY bahwa musik dapat menjadi alat belajar yang bermanfaat dalam hal lain.
Musik dapat mengurangi stres bagi orang yang menghadapi kecemasan saat menghadapi ujian, kata Sali.
Lagu juga dapat memotivasi orang untuk mulai belajar atau mendapatkan kembali motivasi saat mereka belajar, kata Patrick Schmidt, seorang profesor musik dan pendidikan musik di Teacher College Universitas Columbia.
Metode ini sering kali bekerja paling baik apabila musik rutin digunakan sebagai kebiasaan belajar dan musik tersebut familiar bagi pelajar, katanya.
Sumber: USA TODAY
BACA JUGA