Yamaha Engineering School Uji Kompetensi Para Teknisi
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebagai produsen sepeda motor di Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berkomitmen mengutamakan kepuasan para konsumen dengan menghadirkan produk berkualitas serta pelayanan terbaik.
Salah satu bentuk pelayanan terbaik Yamaha dengan berupaya mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta kompeten khususnya dibidang otomotif agar mampu menjawab kebutuhan konsumen terutama dalam hal perawatan sepeda motor.
Maka itu, Yamaha menghadirkan program Yamaha Engineering School (YES), sebagai program pelatihan intensif bagi lulusan SMU dan SMK jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM) yang dalam 3 tahun terakhir belum bekerja atau tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Program ini yang terbuka secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi calon teknisi sepeda motor andal.
“Aktivitas YES menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) Yamaha karena keberhasilannya membantu mempersiapkan masa depan anak bangsa. Kami harap bersama eksistensi aktivitas ini dapat terus mendukung perkembangan kualitas generasi muda Indonesia baik softskill maupun hardskill terutama pada bidang otomotif,” ungkap Frengky Rusli selaku, Assistant General Manager Servis dan Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelatihan, kurikulum YES mengalami update pada tahun 2020. Untuk semakin menguji kualitas lulusan YES di 15 Yamaha Training Center (YTC), maka di tahun 2023 ini Yamaha melakukan aktivitas kompetisi YES, yang diikuti 39 lulusan terbaik.
Kompetisi YES Tersebut dilakukan dalam 2 tahapan, yaitu tahap teori dan praktek. Untuk tahap teori telah terpilih 7 (tujuh) lulusan terbaik yang berhasil lolos untuk mengikuti tahap praktek dan akan dipilih satu sebagai Lulusan YES terbaik secara nasional.
Berikut adalah 7 (tujuh) Peserta YES terbaik di Indonesia:
1. Roy Anju Tumangger (Medan)
2. Glaudio Ilyanov (Pekanbaru)
3. Awan Kurniawan (Bandung)
4. Muhammad Ibnu Shaleh (Palembang)
5. Andreas Wahyu Sugiarto (Surabaya)
6. Maulia Firman Hidayat (Medan)
7. Rahmat Salman (Medan)
Ketujuh peserta YES kembali diuji pada babak final dan mendapatkan 3 (tiga) nama pemenang terbaik yang berhasil mendapatkan xxx, diantaranya :
1. Awan Kurniawan (Bandung)
2. Muhammad Ibnu Shaleh (Palembang)
3. Andreas Wahyu Sugiarto (Surabaya)
Sebelum mengikuti pelatihan YES, seluruh calon peserta akan mengikuti proses seleksi masuk untuk melihat motivasi calon peserta di dunia otomotif yang meliputi pengetahuan dasar teknik otomotif, psikotest dan wawancara.
Setelah lolos, seluruh peserta akan menempuh masa pendidikan YES selama 4,5 bulan di Yamaha Training Center (YTC), dengan belajar materi pelatihan secara intensif yang meliputi teori teknik sepeda motor, management Bengkel dan Kewirausahaan, serta praktek di Workshop dan Bengkel Resmi Yamaha.
Saat ini YES telah hadir di 15 Kota YTC, yaitu Jakarta, Medan, Makassar, Semarang, Pontianak, Bandung, Surabaya, Padang, Lampung, Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Pekanbaru, Palu, dan Jambi. Total lulusan YES secara akumulatif dari tahun 1990 sampai 2022 sudah mencapai lebih dari 5.000 peserta.
Dibandingkan dengan lembaga pendidikan atau pelatihan sejenis, YES memiliki banyak keunggulan karena dibina dan dikelola langsung oleh salah satu pabrikan sepeda motor besar, sehingga tersedia fasilitas dan teknologi terkini.
Selain itu pelatihan YES tidak dipungut biaya, maka pemilihan peserta berlangsung sangat selektif dan kompetitif, karena hanya peserta yang memiliki motivasi tinggilah yang dapat lolos.
*Informasi Tambahan*
Perjalanan *Yamaha Engineering School (YES)* sudah berlangsung dari tahun 1990, dimana peresmian YES angkatan pertama dilakukan oleh Bapak Cosmas Batubara (Menteri Tenaga Kerja Indonesia) dan Mr. Michihiko Kunihiro (Duta Besar Jepang untuk Indonesia).
Pada era 80an karena kondisi krisis ekonomi di Indonesia, pengangguran dari anak putus sekolah setingkat SLTA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi semakin meningkat.
Melihat kondisi ini Yamaha Motor Indonesia yang memliki teknologi dan fasilitas serta keinginan untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan keahlian, mendirikan pusat pelatihan yang diberi nama Yamaha Engineering Training Center yang kemudian dikenal sebagai YES
BACA JUGA