Yayasan Sekata Rehabilitasi Puluhan Warga Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Sepanjang tahun ini Yayasan Selamatkan Anak Kita (Sekata) telah merehabilitasi warga Balikpapan yang ketergantungan narkoba ataupun obat-obatan terlarang. Sebanyak 47 orang rawat jalan dan 18 orang rawat inap.
Dengan konsep rehabilirasi rumahan, rehabilitasi yang dilakukan Yayasan Sekata di rumah mulai pagi hari hingga malam hari. Yayasan Sekata yang beralamatkan di Kelurahan Damai itu membantu mereka yang ketergantungan lepas dari narkoba
“Dalam perawatan atau rehabilitasi ini dilakukan dengan tidak mematok harga. Kita juga melihat kondisi keluarga. Kalo keluarga itu tidak mampu maka kami tidak mengena biaya,” kata Rabin Subhananta selaku General Director dan Founder Sekata.
“Di Balikpapan ada 5 konselor dan konseling dilakukan dengan bergantian. Mereka yang ada disini diajak beraktivitas seakan merasakan rumah sendiri, dan tidak ada jarak diantara konseling dan yang dikonseling,”
Sejumlah program yang diberikan yaitu kegiatan yang bersifat aktif dan disesuaikan dengan skill para anggota yayasan. Mereka yang menjalani rehabilitasi termuda bahkan masih berusia 10 tahun dan masih bersekolah.
“Jadi kalo mereka bersekolah kita antar kemudian beraktivitas sesuai agenda di yayasan. Seperti beribadah shalat, doa pagi, morning breafing, seminar sekolah dan lainnya. Rata-rata mereka sangat enjoy dengan konsep yang ditawarkan,” sambung Indra Latif, Ketua Cabang Yayasan Sekata.
Selama ini Yayasan Sekata selalu koordinasi antara BNN di setiap wilayah kerjanya maupun dengan instansi pemerintahan. Yayasan Sekata bukan hanya ada di Balikpapan, tapi juga ada di Kota Samarinda, Tarakan dan Kutai Kartanegara.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Balikpapan, Esti Santi Pratiwi mengapresiasi kehadiran yayasan Sekata karena sangat membantu. Apalagi belum lama ini ada anak dibawah umur yang ditemukan menggunakan narkoba karena dipaksa pengedar.
“Karena kalo ditaruh di tempat seharusnya usianya pada dewasa sehingga yayasan Sekata mau menampungnya,” ujarnya.
BACA JUGA