BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan sangat ini tengah melakukan pengerjaan pembangunan akses jalan yang menghubungkan Jalan Mukmin Faisyal di Sepinggan Baru menuju ke Stadion Batakan Jalan Mulawarman.
Edi konsultan CV Patria Teknik mengatakan, untuk akses jalan ini rencananya akan sepanjang 1.475 meter dengan lebar 8,3 meter dan ketebalan bervariasi 30-60 cm.
“Akses jalan juga dilengkapi dengan drainase disisi kanan dan kiri jalan. Dengan lebar 1 meter dan ketinggian 65 cm,” ujar Edi kepada Inibalikpapan.com, Jumat (28/6/2024)
Adapun untuk pengerjaan sudah mulai dilaksanakan pada 16 april lalu dan target penyelesaian di 13 Oktober 2024.
“Kami optimis pengerjaan jalan selesai sesuai target, meski ada kendala jika saar hujan saja,” akunya.
Untuk anggaran yang digunakan sekitar Rp 29 miliar yang berasal dari Bantuan Keuangan. Yang mana saat ini pengerjaan sudah mencapai 37 persen. Dengan kontraktor PT Azka Jaya.
“Kontruksi jalan kita cor beton yang dibeberapa titik juga ada pembuatan siring jalan untuk mengantisipasi longsor,” tuturnya.
Pembangunan dan Peningkatan Jalan
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Balikpapan, Rita mengatakan, kegiatan monitoring yang dilakukan saat ini sebagian besar adalah pekerjaan pembangunan dan peningkatan jalan.
“Untuk yang tembus ke stadion, kita juga membuka jalan baru dari Timur ke Utara,” ujarnya.
Pembangunan jalan ini, katanya, sebagai alternatif jalan yang disediakan Pemkot Balikpapan dalam upaya mengurangi kemacetan yang sudah mulai terjadi di Kota Balikpapan.
“Target pengerjaan pembangunan jalan ini, sebagian besar berakhir di bulan Desember 2024 mendatang, ada yang tanggal 15, 30 dan 31. Dan mudah-mudahan semuanya selesai sesuai target waktu yang ditentukan,” jelasnya.
Sedangkan untuk anggaran pembiayaannya, lanjut Rita, ada yang bersumber dari Bankeu, APBD Kota dan Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini belum ada,” ucapnya.
Seperti diketahui, untuk mengurangi kemacetan arus lalulintas yang terjadi di Jalan Mulawarman pemerintah koya membuat sejumlah akses jalan tembus menuju arah Balikpapan Timur.
Sebelum jalan Mukmin Faisyal ke Jalan Mulawarman sudah duluan dikerjakan Jalan Transad Kilometer 8 Kecamatan Balikpapan Utara yang tembus ke Jalan Proklamasi Manggar Kecamatan Balikpapan Timur. Sehingga ini bisa jadi jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan Jalan Mulawarman.
Dilihat dari arus lalulintas di Jalan Mulawarman ke arah Balikpapan Timur ini tiap harinya, semakin padat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk serta banyaknya perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut yang akibatnya kondisi arus Jalan Mulawarman mulai macet parah.
Cegah Kemacetan Perbanyak Jalan Alternatif
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, pemerintah daerah sudah saatnya membangun jalan alternatif ke wilayah Balikpapan Timur. Sebab Jalan Mulawarman satu-satunya jalan menuju ke daerah yang terkenal dengan gudangnya obyek wisata tersebut mulai macet parah.
Apa lagi Kota Balikpapan merupakan Pintu Gerbang Ibu kota Negara (IKN) Nusantara dalam hal ini akan digencarkan nya pembangunan IKN Nusantara. Namun, dengan gencarnya pembangunan dinilai tidak sesuai dengan infrastruktur di Kota Balikpapan sebagai penyanggah IKN Nusantara.
“Balikpapan sebagai Pintu Gerbang IKN tentunya Pemerintah Kota Balikpapan dalam kesiapannya menyambut IKN yang saat ini telah digencarkan pembangunannya. Seperti jalan tol dan kawasan tempat tinggal pemerintahan, juga harus dibarengi dengan pemanfaatan infrastruktur ya sesuai dengan kenyataan,” ucap Sabaruddin
“Pemerintah kota Balikpapan harus perhatikan juga aspek infrastruktur. Contohnya saat ini sudah mulai terasa kemacetan di kota penyanggah seperti Balikpapan. Salah satunya macet tiap pagi, sore dan hari-hari libur selalu macet di Jalan Mulawarman,” lanjutnya.
Sabaruddin menambahkan, bahwa kenyataan yang terdapat di tengah kehidupan masyarakat kota Balikpapan khsusnya masih jauh dari kata siap. Seperti lemahnya pemanfaatan jalan alternatif, di beberapa pusat kemacetan.
“Bentuk kesiapan seperti apa yang selalu jadi pernyataan. Selalu dikatakan siap kita dalam mendukung IKN. namun actionnya apa yang telah di lakukan ke masyarakat. Jangan hanya sekedar slogan namun tidak dibarengan langkah nyata,” ucap Sabaruddin..
Dukung Pembangunan IKN Nusantara
Selain itu dukungan penuh telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Namun bukan berkaitan dengan penggunaan alternatif jalan sebagai solusi dalam pengentas kemacetan. Akan tetapi berkaitan dengan kegiatan proyek nasional pembangunan infrastruktur jalan tol. Dalam rangka percepatan pembangunan IKN Nusantara di wilayah Sepaku Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.
Seperti Jalan tol Gerbang Manggar yang menjadi lintas perjalanan penghubung Kilometer 13 Karang Joang, Samboja, Palaran dan Jembatan Mahkota Samarinda, sering mengalami kemacetan.
“Dalam hal ini diduga selain dampak dari lalu lalangnya kendaraan yang keluar jalan tol. Juga hanya terdapat pemakaian satu jalan raya di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur,” tutupnya.