MAMUJU, Inibalikpapan.con – Kasus stunting di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terbilang tinggi. Bahkan angka diatas rata-rata nasional yakni 35 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin saat meninjau kegiatan Posyandu SIOLA Matahari, di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
“Karena memang di Sulbar ini [angka stunting] termasuk masih agak tinggi ya di atas nasional, 35 persen ya,” ujar Sekretariat Wakil Presiden.
Sementara Pemerintah mengejar targer penurunan angka stunting 14 Persen pada 2024Wapres pun menekankan, harus ada upaya strategis dalam mencapai target tersebut.
“Karena itu harus ada percepatan langkah-langkah yang dilakukan dan saya sudah dilapori, sekarang pemetaannya sudah ada, kemudian langkah-langkahnya sudah disiapkan,” tegas Wapres.
Terkait hal ini, Wapres meminta, koordinasi dilakukan sampai ke tingkat bawah, sehingga program percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan secara optimal dan tepat sasaran.
“Saya minta koordinasinya sampai ke tingkat bawah dan juga di tingkat para pelaku di bawah, dan juga di tingkat-tingkat Puskesmas, [dilakukan] sosialisasi ke masyarakat,” pinta Wapres.
Meski begitu, Wapres meyakini, target nasional penurunan stunting dapat dicapai. “Dari beberapa laporan kemarin dari bupati dan pelaksana di bawah ada optimisme untuk percepatan mencapai itu.,” ujarnya
“Kita memang ingin terus melakukan upaya percepatan [penurunan] 14 persen itu, harus [dapat] dicapai di 2024.” Pemerintah telah melaksanakan percepatan penurunan stunting sejak 2017. Prevalensi stunting nasional 2022 adalah sebesar 21.6%, mengalami penurunan sebesar 2,8% poin dari prevalensi tahun 2021