HMI Balikpapan Demo PDAM, Aparat Kepolisian Blokade di Depan Kantor

Puluhan pendemo yang mendatangi kantor PDAM Balikpapan.(foto: andi)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekitar 50 mahasiswa HMI Balikpapan mendemo kantor PDAM Balikpapan tepatnya di halaman parkir, jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan Selatan Kamis pagi.

Aksi yang berlangsung pukul 10.00 wita ini mendapat pengawalan dari kepolisian. Kedatangan para pendemo yang langsung dihadang oleh puluhan aparat yang membuat blokade di depan kantor PDAM.

“Kemarin saya mandi eh yang keluar bukan air tapi angin. Apakah ini pdam, PT Badak atau PT masuk angin kok yang keluar dari kran cuma angin,” kata seorang pendemo, sembari disambut yel-yel oleh rekan-rekannya.

Pendemo juga menilai PDAM yang menerima penyertaan modal dari pemerintah Balikpapan seharusnya bisa meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada warga Balikpapan, ketimbang yang selama ini lebih banyak pengembangan dan perluasan pelanggan.

“Harus pastikan dulu ketersediaan air. Jangan biarkan kejadian seperti ini terulang terus. Pdam harus mampu bertindak profesional, ” kata mereka.

Dengan membawa bendera HMI, para mahasiswa tersebut melakukan orasinya. Beberapa buah spanduk berukuran besar dibentangkan. Spanduk tersebut antara lain bertuliskan: “Kami butuh air bukan lumpur”, “Tuntaskan masalah air Balikpapan”, dan “Ada apa dengan PDAM?”.

Penjagaan ketat dilakukan oleh pihak kepolisian dan sedikitnya sekitar 30 personil berjaga untuk mengamankan jalannya demo. Hingga berita ini diturunkan, aksi demo masih berlangsung. Sebanyak 10 perwakilan pendemo dipersilakan masuk ke dalam kantor PDAM dan berdialog dengan staf Humas PDAM Balikpapan Suryo.