BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi VI DPR RI meninjau proyek pengembangan Kilang Balikpapan atau Refinery Development Master Plan (RDMP).
Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengatakan, tinjauan ke Kilang Balikpapan untuk memastikan pembangunannya berjalan sesuai target. Karena sesuai target pada 2024 Kilang Balikpapan mulai beroperasi
“Tujuan kami kesini dalam rangka pengawasan kinerja dan operasional, atau memastikan apakah sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana,” ujarnya dilansir dari laman DPR RI
Hal itu mengingat kebutuhan energi nasional yang cukup tinggi. Sehingga butuh dukungan yang lebih untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.
Setelah rampung, kapasitas produksi Kilang Balikpapan ditargetkan akan meningkat atau bertambah sebanyak 100 ribu barel per hari (bph).
Karena saat ini hanya mampu memproduksi minyak 260 ribu bph. Nantinya kapasitas produksi kilang Balikpapan akan mencapai 360 ribu barel per hari
“Jika proyek pengembangan KPI (Kilang Pertamina Internasiona) Balikpapan ini selesai maka jumlah produksinya akan melebihi atau mengungguli Kilang (KPI) Cilacap, Jawa Tengah yang saat ini kapasitas produksi nya 345 ribu bph,” ujarnya
“Sehingga dengan kata lain, KPI Balikpapan ini di tahun 2024 mendatang akan menjadi kilang dengan kapasitas produksi terbesar, yakni sebesar 360 ribu bph,”
Dalam kunjungan tersebut Demer juga didampingi oleh Anggota Komisi VI DPR RI lainnya, seperti Adisatrya Suryo Sulistyo, Harris Turino, La Tinro La Tunrung, Muhammad Rapsel Ali, Ali Ahmad, Muslim dan Amin.