JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih terlihat kecewa dengan keputusan wasit yang memimpin laga play off Olimpiade Paris 2024 lawan Guinea.
Dalam pertandingan itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut beberapa kali melakukan memprotes keras dengan keputusan wasit Francois Letexier yang dianggapnya tak adil.
Wasit Francois Letexier memberikan dua kartu kuning kepada Shin Tae-yong ketika memprotes penalti kedua Guinea karena pelanggaran Alfeandra Dewangga di kotak penalti.
“Dengan adanya keputusan yang tidak adil dari wasit itu yang saya tidak bisa menerimanya,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.
“Beberapa kali saya memutar video pertandingan tapi tetap juga ada kesalahan dari wasit itu yang sangat disayangkan. Apa yang dirasakan ini pasti juga dengan fans sepak bola Indonesia sama,”
Meski kalah 0-1 dan gagal ke Olimpiade Paris, namun Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Dia menilai, para pemain sudah berupaya menampilkan permainan terbaik.
“Untuk pertandingan terakhir memang benar-benar pemain bekerja keras sangat kerja maksimal,” ujarnya
BACA JUGA : Harga Melonjak dan Sulitnya Dapat Tiket Pesawat ke Balikpapan, Wali Kota Berharap Ada Solusi
Skuat Muda Garuda telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (11/5/2024). Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mendarat dari Paris pada pukul 06.40 WIB.
Begitu keluar dari pintu kedatangan, seluruh pemain dan pelatih disambut dan dikalungi bunga oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga dan Muhammad, Sekjen Yunus Nusi.
Puluhan suporter tim U-23 Indonesia juga datang langsung dengan meneriakkan yel-yel dan semangat. Mereka juga membentangkan spanduk sambutan dan terimakasih kepada pemain yang telah berjuang di Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade Paris 2024.
Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong juga menyampaikan terimakasih kepada PSSI dan sambutan fans yang telah datang di bandara.